Waspada Corona, Sequis Tawarkan Manfaat Tambahan Rp10 Juta

Warta Ekonomi, Jakarta -

Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan oleh dua kasus WNI yang dinyatakan positif terjangkit virus corona dan hal ini pun telah disampaikan oleh Presiden Jokowi.

Menanggapi perkembangan virus corona yang telah masuk ke Indonesia, Sequis siap memberikan manfaat perlindungan dari semua kondisi klinis yang disebabkan oleh virus corona sesuai ketentuan polis yang berlaku.

"Sequis Q Infinite MedCare (SQIMC) dengan X Booster memberikan manfaat tambahan untuk perawatan terkait virus corona, yaitu 20% cashback s.d. maksimal Rp10 juta. Sequis juga memberikan 10% cashback s.d. maksimal Rp5 juta dari total klaim yang dibayarkan Sequis maupun penanggung lain (termasuk sponsor pemerintah) untuk produk selain Sequis Q Infinite MedCare X Booster," ujar Vice President Head of Corporate Branding, Marketing, and Communications Sequis Felicia Gunawan di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Corona Menggila, Sepertiga Kekayaan 2 Bos AirAsia Lenyap

Manfaat tambahan ini, lanjut dia, akan dibayarkan selama tertanggung didiagnosis terinfeksi virus corona dan melakukan perawatan di rumah sakit rujukan pemerintah selama periode 2 Maret-2 April 2020.

Adapun Sequis Q Infinite MedCare Rider (SQIMC) adalah asuransi kesehatan yang memberikan jaminan layanan kesehatan kelas kamar 1 tempat tidur (setara VIP & VVIP di Indonesia) di lebih dari 500 rumah sakit seluruh dunia dengan besaran pertanggungan hingga Rp90 miliar per tahun (tanpa batas tahunan keseluruhan).

 

Baca Juga: Bank Mandiri Terapkan Protokol Anti-Virus Corona

SQIMC hadir dengan tambahan fasilitas X Booster untuk semua plan yang memberikan manfaat penggantian biaya kesehatan sesuai tagihan (as charged) untuk perawatan intensif di ruang ICU, ICCU, PICU, MICU atau sejenisnya serta manfaat pengobatan eksperimental untuk kanker.

Terkait wabah virus corona yang berkembang, masyarakat disarankan tidak khawatir berlebihan karena meskipun memiliki risiko kematian akan tetapi angkanya masih rendah dibanding orang yang terjangkit kemudian sembuh.

Pemerintah Indonesia pun telah mempersiapkan banyak tindakan preventif untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus corona.