Jelang Piala Dunia di Indonesia, SUGBK Diinspeksi! PSSI: Kurangnya Itu . . . .

Warta Ekonomi, Surakarta -

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menginspeksi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/3/2020) demi memeriksa kesiapan pusat olahraga berkapasitas 77.193 penonton itu, jelang Piala Dunia U-20 2021.

Dalam inspeksi, Iriawan menyampaikan stadion secara umum dalam kondisi baik. Renovasi yang perlu dilakukan hanya dalam skala kecil, seperti perbaikan kondisi rumput dan penyediaan ruangan khusus untuk siaran (broadcast).

“Tinggal renovasi minor saja, misalnya perbaikan rumput serta penyediaan ruangan khusus untuk fasilitas broadcast. Sesuai rencana, Maret ini FIFA akan datang ke Jakarta. Kami akan rapat bersama untuk menentukan enam stadion yang diputuskan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” ujar Mochamad Iriawan, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: Bidik Prestasi di Piala Dunia U-20, PSSI Bakal Gelar Latih Tanding Timnas VS Tim Elite Asia Afrika

Selain mengecek kondisi lapangan, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menengok detail empat kamar ganti, termasuk kolam berendam air hangat, mixed zone, ruang konferensi pers, dan ruang pemanasan. Pengecekan itu dilakukan jelang kedatangan delegasi FIFA dalam waktu dekat untuk menentukan enam stadion yang dipakai untuk Piala Dunia U-20.

Sebelum SUGBK, Iwan Bule juga sudah mengecek kesiapan sembilan stadion lainnya. Setiap stadion yang menjadi kandidat utama tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 harus memiliki standar FIFA. Selain itu, stadion-stadion tersebut juga harus punya infrastruktur penunjang seperti lima lapangan latihan untuk pemain serta wasit.

Setelah mengecek GBK, Ketum PSSI dijadwalkan terbang ke Bali untuk meninjau Stadion I Wayan Dipta sekaligus lapangan-lapangan latihan yang akan dipersiapkan. Dari 10 stadion tersebut, nantinya hanya akan dipilih enam venue yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 sesuai rekomendasi FIFA.