Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

What! Oknum ASN Rumah Sakit Timbun dan Jual Masker Ilegal, Ikut Libatkan Sang Anak Pula!

What! Oknum ASN Rumah Sakit Timbun dan Jual Masker Ilegal, Ikut Libatkan Sang Anak Pula! Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Warta Ekonomi, Makassar -

Seorang wanita berinisial LC (44) bersama anak lelakinya berinisial DS (22) bekerja sama menimbun masker. Rekan DS berinisial BP (26) yang ikut terlibat, juga ditangkap secara terpisah. Ketiga pelaku ditangkap oleh Tim Resmob Polsek Panakkukang. 

Aparat kepolisian membongkar praktek perdagangan masker tanpa izin di Kota Makassar dimana salah satu pelaku berinisial LC merupakan oknum aparatur sipil negara (ASN) salah satu rumah sakit di Makassar.

Baca Juga: Dear All, Sandiaga Tegas: Stop Panic Buying, Contoh Tuh Hong Kong!

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman mengatakan ASN wanita berinisial LC (44), bersama anaknya lelakinya berinisial DS (22) dan rekan lelaki berinisial BP (26) ditangkap secara terpisah.

"Tiga pelaku penimbunan masker ini kemudian mereka melakukan usaha tanpa izin," kata Iqbal kepada wartawan Sabtu 7 Maret 2020.

Dimana kata Iqbal, diketahui masker yang ditimbun ini sangat langka di pasaran dan mereka memanfaatkan situasi seperti ini untuk ambil keuntungan.

"Awalnya mengamankan BP yang kedapatan memperdagangkan masker melalui Facebook. Anggota kemudian berpura-pura membeli dan bersepakat bertransaksi," ungkap Iqbal.

Baca Juga: DPR: Pemerintah Transparan Juga Dong Soal Masker

Saat bertransakis di Jalan Kijang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu 4 Maret sekira pukul 22.00 Wita pelakun langsung diamankan dan dilakukan pengembangan.

"BP mengaku mendapatkan masker tersebut dari LC. Dasar informasi itu kami kembangkan kasus ini hingga berhasil mengamankan LC dan anaknya DS di Kompleks Perumahan Dosen Unhas, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros," lanjutnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kata Iqbal, masker ratusan kotak itu didapatkan tiga pelaku dari hasil pembelian dalam jumlah banyak. Mereka, menyisir sejumlah apotek dan pusat penyedia layanan medis lainnya, di berbagai daerah di Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: