Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Per 15 Maret, Seluruh Jemaah Indonesia Kosongkan Mekah-Madinah

Per 15 Maret, Seluruh Jemaah Indonesia Kosongkan Mekah-Madinah Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Agama mengatakan bahwa jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi masih cukup banyak hingga kini, setelah adanya pengumuman pelarangan umrah sementara pada 27 Februari 2020. Namun, dipastikan, pada 15 Maret 2020 sudah bersih.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Arfi Hatim mengatakan, itu karena hingga saat ini maskapai penerbangan Indonesia tetap diperkenankan oleh pemerintah Arab Saudi untuk menjemput jemaah sesuai jadwal kepulangannya. Namun, dengan jaminan pesawat kosong.

"Per 15 Maret seluruh jemaah Indonesia yang di Arab Saudi close, habis, sudah pulang semuanya sesuai jadwal, artinya, maskapai komitmen jemput jemaah kita dikembalikan ke Tanah Air," katanya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Baca Juga: Corona Mengganas, Pasien Meninggal di Prancis Tambah Banyak

Berdasarkan catatannya, hingga hari ini, sebanyak 4.800 jemaah umrah asal Indonesia masih bisa melaksanakan ibadah umrah, baik di Mekah maupun Madinah. Sementara itu, 1.685 jemaah yang tertunda di negara lain saat transit, dikatakannya telah pulang seluruhnya pada 4 Maret 2020.

"Jemaah yang di beberapa negara, baik Malaysia, Sri Lanka, Kolombo, Abu Dhabi Turki, Oman, Yordania dan sebagainya, dan alhamdulillah semua jemaah tersebut per 4 Maret semuanya sudah kembali ke Tanah Air," ujarnya.

Sebelumnya Arfi mengatakan, jemaah yang tersisa itu akan dibawa oleh 13 maskapai penerbangan, yaitu Air Asia, Citilink, Emirates Airlines, Ethiopian Airlines, Etihad Airways, Flynas Airlines, Garuda Indonesia, Lion Air, Malaysia Airlines, Oman Air, Saudi Arabian Airlines, Srilankan Air, dan Turkish Airlines.

"Sebagian ada yang penerbangan langsung ke beberapa bandara di Indonesia, sebagian lainnya transit di Kualalumpur, Dubai, Addis Ababa, Abu Dhabi, Singapura, Turki, dan Queen Alia," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: