Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Injeksi Dana Rp71 M Akhir 2019, Gimana Kabar Bisnis Minuman 'Goola' Punya Gibran?

Dapat Injeksi Dana Rp71 M Akhir 2019, Gimana Kabar Bisnis Minuman 'Goola' Punya Gibran? Kredit Foto: Goola
Warta Ekonomi, Surakarta -

Goola.id, startup besutan Gibran Rakabuming dan rekannya Kevin Susanto, mengumumkan injeksi dana senilai Rp71 miliar dari Alpha JWC Ventures pada September 2019. Bersamaan dengan itu, sejumlah target pun turut diutarakan oleh perusahaan. Lantas, bagaimanakah kabar perkembangan bisnis dan target dari Goola sampai saat ini?

Di tahun pertama, tepatnya Agustus 2018-September 2019, Goola.id berhasil membuka 5 gerai di Jakarta. Nah, berdasarkan informasi yang Warta Ekonomi himpun dari laman resmi Goola.id, startup itu kini telah memiliki 20 gerai di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan. Gerai terbaru yang diresmikan terletak di Mal Summarecon Serpong, Tangerang Selatan.

Artinya, dari segi gerai, Goola sudah bertumbuh 4 kali lipat dari awal berdiri sampai sekarang. "Pada 2020, Goola bertujuan memiliki 100 gerai di Indonesia dan akan berekspansi ke Asia Tenggara, bahkan global," tulis perusahaan dalam keterangan resminya saat mengumumkan pendanaan.

Baca Juga: Bareng Chef Arnold, Gibran dan Kaesang Buka Bisnis Baru Lagi! Bisnis Apa Tuh?

Selain gerai luring, Goola mengklaim akan mengimplementasikan pendekatan New Retail melalui aplikasi seluler yang bisa menganalisis perilaku konsumen, termasuk preferensinya. Jika aplikasi yang dimaksud ditujukan untuk pengguna, sampai saat ini aplikasi tersebut belum tersedia di Google Play.

"Teknologi memang diperlukan, tapi saya juga percaya kalau keajaiban ada di dalam minuman yang kami tawarkan. Jika minuman manis dari negara lain bisa populer, mengapa minuman lokal tak bisa melakukan hal yang sama?" imbuh ayah Jan Ethes itu.

Pasar minuman manis memang memiliki nilai pasar global yang tergolong fantastis. Pada 2019, nilainya mencapai US$1,957 miliar (sekitar Rp27 triliun) dan diprediksi tumbuh hingga 7,4% mencapai US$3,2 miliar (sekitar Rp45,3 triliun) pada 2023.

Di Indonesia sendiri, waralaba bubble tea sebagai pelopor pasar minuman manis global telah memiliki lebih dari 250 toko. "Kalau bubble tea bisa melakukannya, mengapa (minuman lokal) tidak? Goola hadir untuk menyamakan kedudukan dengan merek asing," jelas sosok yang disebut-sebut siap menyalonkan diri jadi wali kota Solo itu.

Sejumlah gerai Goola.id dibuka bersama dengan beberapa bisnis lokal yang ada di bawah naungan Gibran ataupun sang adik, Kaesang Pangarep--seperti Garaam.id dan Mangkokku.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: