Aplikator Taksi Online Ini Beri Kompensasi Buat Pengemudi yang Kena Corona

Warta Ekonomi, Surakarta -

Uber Technologies Inc menawarkan kompensasi kepada mitra pengemudi dan mitra pengirim barang yang terinfeksi corona atau ditempatkan di karantina selama 14 hari.

Perusahaan mulai memberikan kompensasi kepada pengemudi di sejumlah pasar, lalu akan diimplementasikan pula di seluruh negara tempatnya berbisnis.

"Kami telah memberi kompensasi kepada lima pengemudi yang dikarantina (tetapi akhirnya tak terinfeksi) di Inggris dan Meksiko," kata Uber mengenai antisipasinya terhadap pengemudi yang terkena penyakit corona, dilansir dari Reuters, Senin (9/3/2020).

Baca Juga: Perfilman Hollywood Kini Rasakan Dampak Virus Corona

Sebelumnya, Uber berulang kali mengklaim pengemudi sebagai 'kontraktor'. Tak cuma Uber, perusahaan teknologi seperti DoorDash dan Postmates Inc juga melakukan hal yang sama.

Sebagai kontraktor, mitra pengemudi itu tergolong sebagai karyawan. Artinya, perusahaan mesti mematuhi UU Perburuhan sehingga mesti menetapkan bayaran lebih tinggi serta tunjangan seperti asuransi kesehatan.