Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Kemenkop, Moka Bidik 200 UMKM Terdigitalisasi

Gandeng Kemenkop, Moka Bidik 200 UMKM Terdigitalisasi Kredit Foto: Moka
Warta Ekonomi, Jakarta -

Moka, startup layanan kasir digital, bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) menjalin hubungan kemitraan strategis dalam mendorong UMKM naik kelas melalui transformasi digital dan pengembangan usaha.

Moka dan Kemenkop-UKM menyasar 200 UMKM dari empat kota melalui lokakarya digitalisasi manajemen usaha yang bertemakan Brick to Click Business Expansion. Lewat lokakarya ini mereka bakal memberikan edukasi berupa pengarahan mengenai digitalisasi bisnis.

Dari kegiatan tersebut, kedua belah pihak berharap edukasi mengenai manfaat digitalisasi manajemen usaha kepada UMKM dapat tersampaikan. Selain itu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk uji coba secara gratis aplikasi kasir digital dari Moka.

Baca Juga: Dukung Edukasi ke UMKM, Moka Gelar ACOM

Plt Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop-UKM, Herustiati menjelaskan UMKM sudah saatnya mengubah pola managemen bisnisnya dari konvensional menjadi digital dengan memanfaatkan data dan teknologi.

"Karena digitalisasi UMKM akan lebih mudah mengawasi bisnisnya secara real-time, sehingga bisa lebih fokus kepada hal-hal yg lebih penting seperti pengembangan usaha dan pelayanan prima kepada pelanggan," ujarnya di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Sementara itu, Government Partnership Manager Moka Rechelle Rumawas mengatakan, pihaknya turut menaruh perhatian pada penyelenggaraan edukasi pengembangan keahlian UMKM. Moka mengharapkan kemitraan bersama dengan Kemenkop-UKM dapat diperluas agar lebih banyak lagi UMKM yang menerima manfaatnya.

Baca Juga: Demi Pertumbuhan Ekonomi, Bukalapak Integrasikan Produk Virtual di Warung

"Dengan menggunakan kasir digital, diharapkan para pelaku usaha dapat menjalankan operasional bisnis dengan lebih tertata, termasuk pada pencatatan transaksi penjualan, pengawasan usaha secara real-time, serta perencanaan bahan baku agar lebih teratur," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: