Mau Kurangi Ketergantungan ke Vendor Telekomunikasi China, Operator Seluler Eropa Ambil Langkah Ini

Warta Ekonomi, Surakarta -

Karena Amerika Serikat kekeuh melawan Huawei dengan alasan membahayakan keamanan nasional, para operator seluler Eropa membentuk aliansi O-Ran untuk mengembangkan teknologi. Langkah itu bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pemasok berisiko tinggi seperti Huawei.

Perusahaan China mendominasi pasar peralatan telekomunikasi Eropa, meninggalkan Ericsson dan Nokia. Lebih lanjut, pemerintah Eropa kebingungan mengambil keputusan terkait Huawei; antara memberi peran terbatas dan membatasi pangsa pasar perusahaan China itu.

"Aliansi O-Ran akan menyelaraskan pekerjaannya di 5G dengan Proyek Infra Telecom yang dimulai oleh Facebook dan didukung oleh sejumlah perusahaan telepon," kata narasumber yang meminta namanya tak disebutkan, dilansir dari Bloomberg, Senin (9/3/2020).

Baca Juga: Meski Amerika Tak Percaya, Huawei Tetap Pede Operator Jaringan Eropa Bakal Pilih Teknologi 5G-nya

O-Ran memilih cara itu demi mengantisipasi kalau-kalau Eropa memilih memboikot Huawei dari jaringan 5G di benua tersebut, sesuai imbauan Amerika.

Narasumber yang sama menyebut, "mereka (industri) khawatir dengan potensi pembatasan Huawei di lebih banyak pasar (Eropa), seperti Jerman."

Operator berniat mengumumkan O-Ran/TIP di gelaran tahunan industri nirkabel terbesar di Barcelona--yang dibatalkan karena corona.

"Pengumuman kemungkinan akan dilakukan paling cepat minggu ini," imbuh sang narasumber.

Juru Bicara TIP menolak mengomentari kabar itu. Sementara perwakilan O-Ran tak segera menjawab permintaan komentar.