Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuti Bersama Diperbanyak, Jurus Pemerintah Bangkitkan Sektor Pariwisata

Cuti Bersama Diperbanyak, Jurus Pemerintah Bangkitkan Sektor Pariwisata Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyambut baik surat keputusan bersama tiga menteri terkait penambahan hari libur dan cuti bersama 2020. Hal ini akan memberi dampak positif pada kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.

Sebelumnya pemerintah memutuskan menambah cuti bersama pada daftar libur nasional dan cuti bersama 2020. Terdapat tambahan empat hari cuti bersama pada 2020. Tambahan libur ini antara lain memperpanjang cuti bersama pada Hari Raya Idulfitri 2020. Sebelumnya cuti bersama tanggal 22, 26, dan 27 Mei 2020 ditambah dua hari, yakni tanggal 28 dan 29 Mei.

Selain itu pemerintah juga menambah dua cuti bersama antara lain pada 21 Agustus cuti bersama tahun baru hijriah dan tanggal 30 Oktober cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Horeee...!! Pemerintah Tambah Cuti Bersama dan Libur Nasional, Nih Tanggal-tanggalnya

Wishnutama mengatakan, penambahan hari libur nasional dan cuti bersama merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian nasional, yang salah satunya datang dari pergerakan wisatawan nusantara.

"Pasti akan berdampak positif ke sektor pariwisata karena orang bisa memanfaatkan hari libur untuk berwisata," kata dia di Jakarta, Senin (10/3/2020).

Ia mengatakan, karakteristik wisatawan nusantara dalam merencanakan perjalanan selama ini selalu dilakukan sejak jauh hari, disesuaikan dengan waktu liburan anak sekolah, libur nasional, serta cuti bersama. Oleh karena itu, ia menekankan kesiapan industri dalam menyambut tingginya animo masyarakat dalam merencanakan perjalanan.

Baca Juga: Ada Corona, Pemerintah Batalkan Insentif Pariwisata bagi Turis Asing?

"Industri bisa lebih kreatif dalam membuat paket-paket perjalanan yang bisa jadi pilihan masyarakat, dalam hal ini wisatawan nusantara," ujarnya.

Dirinya juga berpesan agar pemerintah daerah juga melakukan koordinasi dengan pengelola wisata serta pihak terkait lainnya terkait kesiapan destinasi.

"Pemerintah daerah dan pihak terkait harus dapat memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat di lokasi, juga soal kebersihan yang selama ini masih menjadi kekurangan dalam indeks pariwisata nasional," pungkasnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: