Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lucu! Afghanistan Punya 2 Presiden yang Sama-sama Baru Dilantik

Lucu! Afghanistan Punya 2 Presiden yang Sama-sama Baru Dilantik Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Kabul -

Presiden terpilih Afghanistan Ashraf Ghani dan saingan pemilunya, Abdullah Abdullah, sama-sama melangsungkan upacara pengambilan sumpah jabatan sebagai presiden pada Senin (9/3/2020).

Langkah kedua pihak yang berseteru itu meningkatkan ketegangan politik di Afghanistan dan memunculkan tantangan baru bagi usaha perdamaian yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Tarik Pasukannya dari Afghanistan, AS: Kesepakatan Itu Rapuh

Kedua upacara itu awalnya mengalami penundaan selama beberapa jam sehubungan upaya diplomasi AS untuk menyelesaikan krisis politik yang terjadi.

Ghani yang pertama kali melangsungkan upacara pelantikan. Beberapa tamu asing yang terlihat hadir adalah utusan khusus AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, dan Komandan Pasukan Internasional dari AS, Scott Miller.

Diwartakan VOA, Selasa (10/3/2020), Abdulah dilantik dalam sebuah upacara di kantornya. Kedua acara pelantikan itu disiarkan secara langsung oleh televisi-televisi Afghanistan, dan beberapa di antaranya menayangkan kedua acara itu dalam satu layar.

Komisi Pemilu Afghanistan, bulan lalu, menyatakan bahwa Ghani sebagai pemenang pemilihan presiden 28 September lalu yang berlangsung sengit.

Namun, Abdullah, yang saat ini menjabat sebagai kepala eksekutif menolak hasil itu. Ia menyatakan pemilu itu telah dicurangi, dan bahwa ia dan timnya telah memenangkan pemilu dan mengancam akan membentuk pemerintah sendiri.

Pada Minggu (8/3/2020), Wakil Juru Bicara Kepresidenan, Durrani Waziri, mengatakan kepada VOA, perencanaan telah digelar bagi pelantikan Ghani untuk masa jabatan kedua.

Ia mengatakan, Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengundang perwakilan dari semua misi diplomatik di Kabul untuk menghadiri acara pelantikan itu di istana presiden, Senin pagi. Waziri mengatakan, Abdullah dan mantan presiden Hamid Karzai termasuk yang diundang dalam acara pelantikan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: