Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disemprot DPR: BPH Jangan Latah Turunkan Tarif Pipa Transmisi

Disemprot DPR: BPH Jangan Latah Turunkan Tarif Pipa Transmisi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade meminta BPH Migas untuk berhati-hati dalam melakukan review tarif Pipa transmisi gas bumi. Ia menilai langkah tersebut dapat mengancam pembangunan infrastruktur gas dan kepastian investasi di sektor hilir migas.

"Sebagai lembaga independen yang langsung dibawah Presiden, BPH jangan ikut arus. Hanya karena ada tekanan untuk menurunkan harga gas industri, BPH ikut latah mau menurunkan tarif Pipa transmisi," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/3/2020).

Baca Juga: Kisruh Omnibus Law, Pemerintah Ngegas: Belum Apa-apa, Tolak. Baca Dulu, Baru Debat!

Baca Juga: Startup-startup Mulai Tergiur Garap Bisnis Green Energy

Lanjutnya, ia pun mengkritik llangkah-langkah yang dilakukan BPH Migas dengan melakukan jajak pendapat untuk meninjau tarif sejumlah Pipa transmisi.

Menurut dia, dalam jajak pendapat itu BPH Migas seperti menggiring opini agar tarif diturunkan.  "Yang dilakukan BPH dengan jajak pendapatnya menggiring opini agar tarif diturunkan. Ini menunjukkan BPH tidak profesional dan jauh dari kata independen," tegasnya.

Sambungnya, dengan kondisi dimana jaringan transmisi gas yang akan direview tarifnya itu hingga kini belum mencapai tahap keekonomian. Ia pun menilai agak aneh jika BPH Migas membangun skenario bahwa tarif harus turun. 

"Apabila atas kebijakan yang diambil membuat BUMN merugi kedepannya, maka saya akan kejar pertanggungjawaban BPH Migas. Saya kira cukup Jiwasraya yang menjadi korban salah kelola dan tidak untuk BUMN-BUMN lainnya” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: