Hiks, Elon Musk Takut Mati Sebelum Berhasil ke Mars

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk telah lama bermimpi untuk mendarat di Mars, tetapi miliarder itu mengakui bahwa hal itu mungkin tidak akan tercapai sebelum dia meninggal.

Hal itu diungkapkan Elon Musk saat ia berbicara di konferensi Satellite 2020 di Washington Senin lalu, Musk menjelaskan bahwa perusahaan itu tidak mengalami kemajuan seperti yang direncanakan bahkan perlu 18 tahun untuk mendaratkan orang pertama di orbit.

"Kita harus meningkatkan tingkat inovasi kita atau, berdasarkan perhitungan masa lalu, saya pasti akan mati sebelum ke Mars," kata Musk dikutip dari The Daily Mail di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Sebut Kampus Bukan Tempat Belajar, Elon Musk: Kuliah untuk Bersenang-Senang

Sebelumnya, Musk mengatakan ada kemungkinan 70% untuk melakukan tour ke Planet Merah. Namun sepertinya harus gagal. Padahal Musk telah melakukan berbagi rencana untuk menjajah Mars dengan publik selama bertahun-tahun.

Januari lalu, ia bermaksud untuk menempatkan satu juta orang di Planet Merah pada tahun 2050. Ia berencana melakukan tiga penerbangan sehari atau 1.000 penerbangan setahun dengan masing-masing 100 orang.

Pada tahun 2017, taipan teknologi itu juga memiliki ide untuk mengirim dua kapal kargo ke Mars pada tahun 2022, diikuti oleh empat kapal lainnya (dua dengan kargo dan dua dengan manusia pada tahun 2024).

Namun, wawancara terbaru mengungkapkan bahwa kurangnya kemajuan teknologi mulai membebani Elon Musk.