Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mbappe Sakit, PSG Belum Konfirmasi Positif Corona

Mbappe Sakit, PSG Belum Konfirmasi Positif Corona Kredit Foto: (Foto: Reuters)
Warta Ekonomi, Paris -

Pelatih Thomas Tuchel menyatakan Paris Saint Germain (PSG) akan menunggu sebelum memutuskan apakah bisa menurunkan Kylian Mbappe kontra Borussia Dortmund. Pasalnya, walau dinyatakan negatif tertular virus Corona, dia masih belum sehat sepenuhnya.

Mbappe kabarnya diragukan dapat membela PSG pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Dortmund di Parc des Princes dini hari nanti karena mengalami sakit. Bomber berusia 21 tahun itu bahkan sempat menjalani pemeriksaan virus Corona yang untungnya dinyatakan negatif.

Baca Juga: Diburu Klub Elite Eropa, Luis Figo Dukung Mbappe Join Real Madrid

Itu sebabnya Tuchel belum mengambil keputusan mengenai Mbappe. Dia masih akan menunggu seandainya mantan pemain AS Monaco itu bisa fit untuk merumput. Sebab, jasanya sangat dibutuhkan untuk membalas kekalahan 1-2.

“Kylian Mbappe sedang sakit. Dia mengalami radang tenggorokan. Dia sudah tidak bersama kami selama dua hari. Karena itu, kami akan menunggu sebelum mengambil keputusan,” ujar Tuchel, dilansir Sky Sport.

Tuchel mengakui PSG dihadapkan sejumlah kendala saat menjamu Dortmund. Bukan hanya gangguan kesehatan yang dialami Mbappe, juga tidak adanya pemain ke-13. Pasalnya, laga itu akan digelar diruangan tertutup guna mencegah penyebaran virus Corona.

Tidak adanya fans setia yang memberi dukungan dikhawatirkan Tuchel akan mengurangi semangat dan motivasi para pemain. Apalagi, sebelumnya duel tandang kontra Strasbourg yang harusnya digelar akhir pekan lalu harus ditunda.

Dengan penundaan itu, PSG sudah tidak bermain selama hampir sepekan. Itu sedikit banyak bisa mempengaruhi performa para pemainnya saat nanti melawan Dortmund. “Bagi saya, itu hal negatif karena kami terbang kesana. Kami tiba di Strasbourg, tapi tidak bisa bertanding,” ujar Tuchel.

“Seharusnya itu menjadi ujian terakhir kami. Itu laga sebelum pertengahan pekan ini. Kami sebenarnya tidak punya masalah dalam melakukan persiapan, termasuk untuk laga ini. Hanya saja itu (penundaan) sangat disayangkan,” lanjut Tuchel.

Tuchel hanya berharap pertandingan nanti akan berjalan lancar. Pasalnya, dia punya tugas mengakhiri kutukan PSG yang terus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions selama tiga musim belakangan. Karena itu, dia ingin para pemainnya tetap semangat meski bertanding tanpa penonton.

“Ini terasa aneh karena kami akan bermain tanpa penonton dan fans. Pada pertandingan seperti ini, khususnya leg kedua, sangat penting menciptakan atmosfir khusus untuk memberi tekanan kepada lawan,” tutup mantan pelatih Dortmund itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: