Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Saatnya Indonesia Nyatakan Darurat Corona

Sudah Saatnya Indonesia Nyatakan Darurat Corona Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat M. Din Syamsuddin mengimbau semua pihak meningkatkan keprihatinan tinggi, bersikap jujur dan terbuka dengan menyadari krisis ini sebagai musibah besar serta menyatakan Indonesia darurat wabah virus corona baru atau Covid-19.

Din dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (12/3/2020), menyatakan wabah Corona baru yang telah menjadi pandemi dunia dan merenggut sekitar 4500 orang dan menjangkiti lebih 120 ribu orang di mancanegara. Di Indonesia, Covid-19 telah menjangkiti 34 orang dan seorang meninggal.

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Dewan Pertimbangan MUI dengan memohon rahmat, ma'unah, dan perlindungan dari Allah SWT menyerukan sejumlah saran dan pertimbangan.

Baca Juga: 3 Tahun Hiatus, Bos SoftBank Kembali ke Twitter untuk Lawan Corona: Saatnya Bertindak!

Baca Juga: Virus Corona Serang Pejabat, Rodrigo Duterte Siap Jalani Tes

MUI mengimbau semua pihak baik Pemerintah maupun masyarakat perlu meningkatkan rasa keprihatinan tinggi (sense of crisis), bersikap jujur dan terbuka menyadari bahwa krisis ini sebagai musibah besar dengan tidak menganggapnya sepele.

"Adalah cukup beralasan bagi Pemerintah Indonesia untuk menyatakan bahwa Indonesia Darurat Wabah Corona," ujar Din.

Untuk itu Pemerintah perlu memperketat pengawasan arus masuk manusia melalui semua pintu ke dalam wilayah Indonesia dari mancanegara, khususnya dari negara sumber virus corona.

Kepada seluruh keluarga besar bangsa untuk bersatu padu meningkatkan solidaritas kebangsaan menghadapi dan mencegah persebaran wabah tersebut di seluruh penjuru Tanah Air.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: