Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pihaknya memiliki persiapan khusus menangani wabah corona atau Covid-19 di wilayahnya.
Ia mengaku telah menyiapkan langkah lanjutan jika terjadi worst-case atau situasi terburuk dalam menghadapi virus corona.
"Kita gunakan case terburuk untuk menyiapkan jajaran. Bukan berharap ini kejadian. Kita tidak menginginkan ini terjadi," katanya dalam paparannya di acara Mata Najwa pada Rabu (11/3/2020).
Baca Juga: Dari Banjir Sampai Formula E Batal, Duh Anies Makin Terpuruk
Baca Juga: Hadapi Corona, Anies Ngaku Gak Kuat Lawan Sendirian
Lanjutnya, ia menjelaskan skenario terburuk tersebut telah disusun dalam simulasi berupa peningkatan kasus corona di Jakarta. Sambungnya, ia mengatakan simulasi dilakukan jika penanganan tidak dilakukan secara serius maka dalam dua minggu Jakarta berpotensi mengalami peningkatan 6.000 kasus, dengan diagnosis 840 orang parah dan 300 orang kritis.
Hal tersebut dikatakan lantaran berkaca dari cara penanganan corona yang dilakukan oleh beberapa negara di dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil