Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paris Fashion Week Pamerkan Masker Kala Wabah Virus Corona Menyerang

Paris Fashion Week Pamerkan Masker Kala Wabah Virus Corona Menyerang Kredit Foto: Getty Images/Christian Vierig
Warta Ekonomi, Paris -

Saat virus corona melanda dunia, Paris Fashion Week secara tak sengaja menampilkan para model yang mengenakan berbagai pakaian lengkap dengan penutup wajah yang serasi. Uniknya, peragaan busana di tengah kekhawatiran COVID-19 ini dilakukan tidak sengaja.

Serre tidak merancang pakaian-pakaian tersebut untuk mencegah virus corona karena koleksi rancangan busananya memang sudah dirancang sebelum tersebarnya wabah dan dia telah menggunakan sungkup muka dalam koleksi rancangan busana sebelumnya.

Seperti dilansir BBC, Serre telah menggunakan masker pada peragaan busana yang berlangsung September lalu dan sudah memperlihatkan model pakaian yang menutupi wajah mereka dengan kerudung atau sungkup muka sebagai bagian dari koleksi musim semi atau musim panas. Bahkan, salah satunya rancangannya untuk menggambarkan "topeng anti-polusi".

Desainer berusia 28 tahun ini dipuji dalam dunia pers mode karena kepraktisan desainnya. "Energi Serre telah meramaikan industri fashion," kata Vogue tahun lalu.

"Pakaian hibridanya, masing-masing merupakan campuran radikal referensi abad ke-20, kepraktisan utilitarian, ditambah corak olahraga, dan tidak begitu rumit sampai-sampai ketinggalan tanda kontemporer," sambung dia.

Sungkup muka juga dikenakan oleh beberapa penonton di acara catwalk. Beberapa orang yang menghadiri showcase koleksi busana musim gugur dan dingin ini terlihat memakai sungkup muka.

Industri hiburan memang telah dipengaruhi oleh virus corona secara signifikan dengan beberapa acara dan tur yang ditunda atau dibatalkan.

Band papan atas, Green Day mengumumkan mereka akan menunda tur Asia mereka karena virus corona, boyband BTS juga membatalkan beberapa pertunjukan mereka di Stadion Olimpiade di Seoul, dan artis lain yang juga telah membatalkan jadwal tur Asia mereka seperti UK Stormzy, dan penyanyi R&B Khalid.

Tokyo Disneyland juga akan tutup selama dua minggu diikuti oleh dua taman hiburan bermerek Disney lainnya, di Hong Kong dan Shanghai, yang telah ditutup sejak akhir Januari lalu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: