Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan Pebisnis di Era Disrupsi Versi NetApp

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertumbuhan bisnis akan makin bergantung pada kemampuan perusahaan mengolah dan menggunakan data-data yang dimiliki untuk memberikan nilai yang diperlukan bahkan nilai tambah bagi para konsumen. Oleh karena itu, transformasi digital tidak lagi dapat dihindari dan menjadi keperluan mendesak perusahaan-perusahaan besar.

System Engineer NetApp Indonesia, Ahmad Ubaidillah, mengatakan bahwa ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam era disrupsi ini.

Baca Juga: CTI: Pacu Bisnis dengan Platform Digital Makin Krusial

"Tiga hal yang perlu diperhatikan yakni Software, Automation, dan Development and Operations," katanya di Menara Astra, Kamis (12/3/2020).

Perusahaan-perusahaan kini menghadapi begitu banyak data yang kompleks dan besar. Data seperti ini terlalu sulit untuk diproses melalui cloud tanpa modul yang menggunakan software, analytics software.

Di masa kini, makin banyak IP (intellectual property) dan konten yang beralih ke software. Bisnis mengalami disrupsi karena model bisnis dibangun di software yang memungkinkan konsumen dapat secara lebih cepat, mudah, dan yakin akan mendapat layanan atau produk yang diinginkannya.

Lalu automation, kini banyak diterapkan untuk menangani beberapa beban kerja. Perusahaan kemudian dapat berinvestasi untuk meningkatkan kemampuan dari sumber daya dan menghasilkan output yang berkualitas.

Kemudian dari segi development and operations, tim pengembangan harus mampu menghadirkan pembaruan signifikan yang berbarengan dengan operasional perusahaan yang tetap berjalan. Seiring dengan pemasukan perusahaan dari operasional, pembaruan dapat membantu meningkatkan interaksi antara customer dengan perusahaan.