Bursa Stop Perdagangan, Saat Asing Ramai-ramai Jual Saham BRI, Unilever dan BCA

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa telah melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sisitem perdagangan di pasar modal Indonesia. Pembekuan perdagangan dilakukan pada pukul 15:33 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,01%. 

 

Sebelum dihentikan sementara, investor asing tercatat melakukan aksi jual senilai Rp256,59 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dijual asing hingga Rp213,27 miliar hingga turun 7,67% ke Rp3,610 per saham. 

 

Baca Juga: Nih 10 Saham yang Hancur Berkeping-keping Sebelum IHSG Dihentikan

 

Asing juga banyak melepas saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hingga Rp65,62 miliar. Saham UNVR pun amblas 1,03% ke Rp7,225 per saham.

 

Baca Juga: IHSG Jatuh 5,01%, Perdagangan di Pasar Modal Dibekukan

 

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga tak luput dari keganasan asing melakukan penarikan dana. Asing kembali mengobral saham BCA Rp45,32 miliar, yang membuatnya terkoreksi 4,95% ke harga Rp27,800 per saham. 

 

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 5,01% atau 258,35 poin ke posisi 4.895,74. Ada sebanyak 5,02 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 415,717 kali senilai 5,21 triliun. Ada 398 saham yang ambruk, 39 menguat dan 80 saham tak bergerak.