Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Amblas 5,01% dan Kena Trading Halt yang Pertama Kali, Begini Kata OJK

IHSG Amblas 5,01% dan Kena Trading Halt yang Pertama Kali, Begini Kata OJK Kredit Foto: OJK
Warta Ekonomi, Padang -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sedalam 5,01% ke level 4.895,75 pada pukul 15.33 WIB perdagangan bursa, Kamis (12/03/2020). Berdasarkan kebijakan trading halt, dengan koreksi lebih dari 5% itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) secara otomatis membekukan sementara perdagangan saham selama 30 menit. 

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, Fakhri Hilmi, mengungkapkan bahwa halting tersebut dilakukan untuk mencegah penurunan IHSG ke level yang lebih dalam lagi. Kemudian, karena penurunan signifikan itu terjadi kurang dari 30 menit sebelum perdagangan bursa berakhir, angka 4.895,75 sekaligus menjadi level penutupan pada perdagangan hari ini.

Baca Juga: Pelaku Pasar Masih Panik, IHSG Jatuh 5%

"Kalau misal gak ada halting, berarti kan penderitaan berlanjut sampai jam 16.00 WIB, setengah jam lagi. Mungkin bisa (turun) 6%, 7%, dan lain-lain," jelas Fakhri Hilmi dalam agenda Pelatihan dan Gathering Wartawan, Padang, Kamis (12/03/2020).

Ia menambahkan, kebijakan trading hal semacam ini belaku di hampir semua bursa global, termasuk di antaranya bursa Amerika dan Bursa Asia, dengan angka atau batasan yang berbeda-beda. Hal itu diklaim menjadi langkah antisipasi pihak regulator untuk menyelamatkan indeks saham.

Baca Juga: Bursa Stop Perdagangan, Saat Asing Ramai-ramai Jual Saham BRI, Unilever dan BCA

"Semua regulator itu punya tools masing-masing, cuma mungkin angkanya beda-beda. Intinya sama, bagaimana kita menekan agar tidak turun terlalu dalam," sambungnya.

Fakhri menjelaskan, kebijakan halting ini sudah ada di Indonesia sekitar tahun 2013 lalu. Namun, penerapannya baru pertama kali dilakukan pada tahun 2020, tepatnya pada hari ini.

"Kita pernah mengeluarkan kebijakan ini 2013, 2015. Dan, sekarang 2020 baru kali ini baru ada halting," sambungnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: