Analis: Kecepatan Unduh dan Unggah Internet Indonesia Meningkat, Tapi Belum Merata

Warta Ekonomi, Jakarta -

Jaringan seluler Indonesia mengalami peningkatan signifikan karena pengembangan ekonomi digital Tanah Air. Tingkat kecepatan unduhan dan unggahan pun meningkat di 44 kota besar, tetapi tidak merata, menurut Analis OpenSignal, Hardik Khatri.

Khatri menyebut, Kota Sorong di Papua Barat dan Ambon di Maluku ada di urutan teratas daftar Pengalaman Kecepatan Unduhan OpenSignal.

"Dari segi statistik, kedua kota tersebut sama-sama menduduki peringkat satu, dan keduanya tetap berada dalam posisi tiga besar dengan peningkatan sekitar 60% sejak analisis kami sebelumnya," kata Khatri dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (13/3/2020).

Baca Juga: Lawan Amerika, Prancis Kasih Kesempatan ke Perusahaan China Ini 'Tuk Terlibat di Jaringan 5G-nya

Di posisi ketiga ada Ibu Kota Papua, Jayapura. Pengguna internet di sana mengalami peningkatan kecepatan sebesar 85% dibanding kota lainnya.

Khatri menambahkan, "para pengguna di ketiga kota itu memperoleh kecepatan unduhan hampir dua kali lipat kecepatan rata-rata nasional sebesar 9,8 Mbps."

Selain itu, ada pula daftar Pengalaman Kecepatan Unggahan, dengan posisi pertama yang diduduki oleh Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Peningkatan kecepatan unggahan di sana mencapai 70%m menyentuh angka rata-rata 8,3 mbps.

"(Itu) hampir dua kali lipat rata-rata kecepatan nasional yang mencapai 4,5 mbps," imbuhnya.

Sementara itu, Cimahi berada di posisi terbawah daftar Pengalaman Kecepatan Unggahan dengan rata-rata kecepatan 4 mbps. Kota itu juga menduduki peringkat akhir daftar Pengalaman Kecepatan Unduhan dengan kecepatan 1,1 mbps di bawah rata-rata nasional.