Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo di Surabaya Jawa Timur terus didorong agar pembangunannya cepat selesai. Hal tersebut sesuai amanat Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan PLTSa melalui Perpres 35/2018.
Kementerian ESDM melalui Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi saat melakukan peninjauan mengatakan, Surabaya merupakan salah satu dari 12 kota yang termasuk dalam program percepatan pembangunan PLTSa melalui Perpres 35/2018.
Baca Juga: Kementerian ESDM Tegaskan Kebutuhan Batu Bara Lokal Terpenuhi
"PLTsa Benowo berkapasitas 9 MW diharapkan segera dapat diselesaikan dan dapat dioperasikan sehingga dapat menjadi contoh bagi implementasi Perpres di 11 Kota yang lain," jelas Hendra, Jumat (13/3/2020).
PT Sumber Organik yang merupakan pengembang menyampaikan bahwa PLTSa berkapasitas 9MW ini telah selesai dibangun dan saat ini tengah memasuki tahap akhir yaitu serangkaian pengujian dan pengetesan individual peralatan dan sistem sebelum nanti dioperasikan.
Diharapkan sebelum tengah tahun, PLTSa ini sudah dapat menyuplai listrik bagi warga Surabaya dan sekitarnya.
Sementara itu, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah siap menerima listrik yang dihasilkan oleh PLTsa Benowo berkapasitas 9MW ini. Infrastruktur seperti jaringan 20kV telah disiapkan di daerah tersebut sehingga saat beroperasi nanti. PLTSa Benowo dapat menjadi solusi permasalahan sampah di Kota Surabaya dan sekitarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
