Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Corona, Taman Impian Jaya Ancol Tutup Sementara

Antisipasi Corona, Taman Impian Jaya Ancol Tutup Sementara Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berkenaan dengan merebaknya virus corona (Covid-19) di Indonesia, Taman Impian Jaya Ancol melakukan penutupan sementara untuk unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol sejak Sabtu, 14 Maret 2020 sampai 27 Maret 2020.

Penutupan tersebut sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.16 Tahun 2020  Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Diseae (Covid-19). Penutupan tetap dilakukan meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 yang dilaporkan di Taman Impian Jaya Ancol.

Baca Juga: Bertambah 35, Dua Pasien Positif Corona di Indonesia Adalah Balita

Sore ini, Gubernur Provinsi DKI Jakarta menginstruksikan penutupan sementara selama 2 minggu tempat rekreasi Ragunan, Monas,  dan Ancol untuk mencegah dan sebagai upaya preventif penyebaran virus corona (covid-19).

Sebagai kawasan wisata yang kerap dikunjungi ribuan pengunjung setiap harinya, Taman Impian Jaya Ancol akan melakukan penutupan sementara waktu seluruh unit rekreasi yang ada di dalamnya seperti: Kawasan Pantai, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventures, Ocean Dream Samudra, dan Sea World Ancol.

Namun, 3 unit hotel yang berada di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol, seperti: Putri Duyung Resort, Hotel Mercure, dan Hotel Discovery masih akan tetap beroperasi sampai "pengumuman selanjutnya". Area belanja dan makan di Taman Impian Jaya Ancol juga akan tetap dibuka.

Teuku Sahir Syahali selaku Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol mengatakan bahwa manajemen akan terus membayar gaji para pegawai meski tempat wisata ditutup dan akan melakukan kegiatan overhaul seluruh wahana dan fasililitas rekreasi dengan disinfektan dan pelengkap sanitasi lainnya.

"Kami berharap dengan kebijakan penutupan sementara waktu kawasan rekreasi Ancol dapat meminimalisasi penyebaran penyakit akibat covid-19," ujar Sahir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Manajemen juga memohon maaf atas penutupan tersebut. Namun, keputusan ini diambil manajemen karena memprioritaskan kenyamanan, keamanan, dan kesehatan pengunjung, masyarakat, karyawan, dan seluruh stakeholders.

Manajemen berharap, dalam waktu dua minggu ke depan situasi dan kondisi akan kembali pulih dan kondusif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: