Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

39 TKI Naik Kapal Tanpa Nama, Polres Tanjung Balai Ambil Tindakan Ini

39 TKI Naik Kapal Tanpa Nama, Polres Tanjung Balai Ambil Tindakan Ini Kredit Foto: Antara/Reza Novriandi
Warta Ekonomi, Bogor -

Polres Tanjung Balai mengamankan 39 TKI dari Malaysia di perairan Tanjung Balai Asahan. Mereka ditemukan tengah berlayar di atas tumpangan Kapal Motor Tanpa Nama, merk Mitsubishi Ps.100, sudah memasuki perairan Tanjung Balai, Jumat (13/3/2020) sekitar pukul, 14.30 WIB.

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH, mengatakan, peristiwa pengamanan ke 39 TKI itu berawal ketika Sat Reskrim Polres Tanjung Balai, mendapat informasi ada Kapal Motor Tanpa Nama membawa penumpang TKI dari Malaysia.

"Kemudian, Informasi tersebut ditindaklanjuti oleh polisi, dengan menyewa satu unit kapal untuk menelusurinya," kata AKBP Putu Yudha Prawira, Sabtu, (14/3/2020) sore.

Baca Juga: Corona Mengancam, Indonesia Batasi Pengiriman TKI ke Hong Kong dan Taiwan

Dia menjelaskan, ternyata pada saat di Perairan Tanjung Balai Asahan pihaknya menemukan Kapal Motor Tanpa Nama bermesin Merk Mitsubishi PS 100 membawa penumpang.

Selanjutnya kapal tersebut diamankan di Dermaga Sat Pol Airud Polres Tanjung Balai sedangkan penumpang 39 orang diamankan di Kantor Sat Reskrim.

"Terhadap para penumpang telah dilakukan pendataan dan juga telah dilakukan pemeriksaan Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Karantina Kesehatan Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai,"bebernya.

Putu menyatakan, dari hasi pemeriksaan kesehatan oleh dinas Karantina Kesehatan, semua penumpang dalam keadaan sehat jasmani. Selain itu, dari hasi pemeriksaan petugas, tidak ditemukan barang barang bawaan terlarang.

"Sampai hari ini, seluruh penumpang dan Tekong, Kwanca, ABK  masih menjalani pendataan di Kantor Sat Reskrim sebelum dilimpahkan ke Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai," ungkap Kapolres.

Sementara, penumpang TKI dari Malaysia sebanyak 39 orang itu, di antarannya, 26  laki-laki dewasa dan 10  perempuan dewasa. Kemudian, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

Mereka merupakan warga Asahan 9 orang; Warga Tanjung Balai 2 orang; dan 3 warga Medan.

Selanjutnya, 2 warga Batubara; 5 warga Bandar Lampung; 3 warga Jambi; 4 warga Lampung; dan 1 laki- laki serta 1 perempuan merupakan warga Langkat. Kemudian, 2 wanita warga Aceh; 2 perempuan warga Asahan; dan 2 perempuan warga Riau.

Kemudian 2 perempuan warga Kabupaten Serdang Bedagai; 1 perempuan warga Medan.

 

Untuk data Tekong dan ABK yakni,  Zuhri Masmarta, (38)Tekong Kapal, wargaAek Loba Pekan Asahan, Sulaiman Marpaung, (44) Kwanca warga Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, Firmansyah Hasibuan, (43), ABK, warga Teluk Nibung Kota Tanjung Balai dan Rudianto, (34) Thn, ABK, warga Seidadap Kabupaten Asahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: