Imbas Corona, Gelaran F1 Ditunda Hingga Juni 2020

Warta Ekonomi, Jakarta -

VIRUS korona (Covid-19) yang telah ditetapkan WHO (Badan Kesehatan Dunia) sebagai pandemi telah mengganggu semua cabang olahraga internasional. Formula One (F1) GP Australia 2020 sebagai balapan pembuka musim ini akhirnya harus ditunda karena virus korona.

Semua berawal dari salah seorang kru McLaren dinyatakan positif terjangkit virus korona sehingga harus dikarantina selama 14 hari sesuai prosedur yang berlaku. Sementara itu, 14 kru lainnya juga harus dikarantina karena berinteraksi dengan rekan yang telah dinyatakan positif tersebut.

Alhasil McLaren pun undur diri dari F1 GP Australia 2020 sehingga balapan dibatalkan. Akan tetapi, keadaan mungkin jadi lebih buruk. Seperti yang dikutip dari Crash, Minggu (15/3/2020), ada potensi F1 2020 ditunda sampai Juni yang berarti balapan Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol dan Monako harus ditunda.

Baca Juga: Hampir Bangkrut, Miliarder F1 Langsung 'Guyur' Dana Rp3,2 Triliun ke Perusahaan Mobil Mewah Ini

Penundaan itu dilakukan demi menanggulangi penyebaran virus korona yang semakin luas di dunia. Sebagaimana diketahui, virus korona jadi musuh bersama dunia dalam beberapa bulan terakhir ini. Sebab, penyebarannya yang sulit dikendalikan.

Awalnya, virus korona muncul di China sebelum menyebar ke seluruh dunia. China pun jadi negara dengan jumlah kasus virus korona terbanyak di dunia. Di bawah China ada Italia yang secara mengejutkan melejit ke posisi kedua. Menilik pada kondisi saat ini maka keputusan menunda F1 2020 sampai Juni amatlah besar.

Dengan demikian, maka balapan perdana F1 2020 kemungkinan besar akan digelar di Azerbaijan pada 7 Juni 2020. Patut ditunggu bagaimana keputusan FIA selaku penyelenggara F1 soal kapan musim ini akan berlangsung.