Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasien Corona Bertambah, Ganjar Akhirnya Tunda Ujian Nasional di Jateng

Pasien Corona Bertambah, Ganjar Akhirnya Tunda Ujian Nasional di Jateng Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Semarang -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan ujian nasional. Keputusan itu menyusul bertambahnya kasus positif korona di Jateng dari dua kasus menjadi empat kasus.

"Untuk sekolah, tadi malam (Sabtu 14 Maret) sudah kami putuskan libur selama 14 hari, namun yang ujian nasional tetap jalan," kata Ganjar saat menggelar pressconference di rumah dinasnya, Puri Gedeh Kota Semarang, Minggu (15/3/2020).

"Karena ada perkembangan hari ini, kami revisi keputusan itu dan memberikan pengumuman baru, bahwa dilakukan penundaan ujian nasional secara serentak," lanjutnya.

Baca Juga: Erick Thohir Pede RI Bisa Gebuk Corona, Caranya...

Penundaan ujian nasional itu dilakukan untuk menjamin pelayanan peserta ujian nasional dalam memperoleh perlakuan dan layanan yang sama.

"Kebijakan penundaan ujian nasional ini telah kami koordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka mendukung penuh dan siap memfasilitasi pelaksanannya," tegasnya.

Ganjar juga memerintahkan seluruh sekolah mulai pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi untuk meliburkan proses belajar mengajar. Seluruh siswa dan mahasiswa dianjurkan belajar di rumah.

"Terkait ini, kami sudah sampaikan surat edaran kepada seluruh sekolah dan juga Bupati/Wali Kota se-Jateng. Kami minta seluruh kegiatan belajar mengajar diliburkan mulai besok (Senin 16 Maret) sampai 14 hari ke depan," tambahnya.

Meski begitu, Ganjar meminta kepada para guru untuk tetap memberikan pelajaran kepada siswa dengan cara memberikan tugas belajar di rumah. Penugasan kreatif pada anak tetap harus diberikan agar mereka tetap bisa belajar di rumah masing-masing.

"Kepada masyarakat, saya minta tidak panik. Tetap waspada, jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. Rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Saya anjurkan untuk tidak keluar rumah kalau tidak ada urusan penting serta hindari kerumunan-kerumunan yang ada," pungkasnya.

Sekadar diketahui, jumlah pasien yang positif korona di Jateng bertambah. Setelah dua pasien dinyatakan positif Covid-19 di Solo, dua pasien lagi dinyatakan positif yakni di Semarang dan Magelang. Dua pasien baru itu telah dirawat di RSUP Kariadi Semarang dan RSUD Tidar Magelang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: