Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Penyebaran COVID-19, Perpustakaan Nasional RI Tutup Sementara

Cegah Penyebaran COVID-19, Perpustakaan Nasional RI Tutup Sementara Kredit Foto: Perpusnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran COVID-19, layanan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) tutup sementara mulai tanggal 16–29 Maret 2020. Meski begitu, akses layanan perpustakaan tetap dapat dinikmati melalui aplikasi perpustakaan digital seperti iPusnas, Indonesia OneSearch, e-Resources, Khastara, e-Deposit, Akses Layanan ISBN.

Sebelumnya, Perpusnas perketat pengawasan terhadap seluruh pegawai maupun pengunjung yang akan masuk ke gedung Layanan Perpustakaan Nasional untuk mencegah penyebaran COVID-19. Setiap orang yang masuk gedung akan dicek suhu tubuhnya. Selain melakukan pengecekan suhu tubuh, Perpusnas juga sudah menempatkan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di setiap lantai gedung fasilitas layanan Perpusnas di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11 dan kantor Perpusnas di Jalan Salemba Raya No. 28A.

Baca Juga: Sekolah Tutup, Anies: Jangan Liburan atau Pulang Kampung

Selain melakukan upaya pencegahan, Perpusnas juga membentuk Gugus Petugas Kesehatan yang tertuang dalam Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 122 Tahun 2020 tentang Pembentukan Kader Kesehatan di lingkungan Perpustakaan Nasional yang ditetapkan pada tanggal 10 Maret 2020.

Kader Kesehatan ini mempunyai tugas, antara lain, melakukan tindakan pencegahan dengan mengukur suhu badan pegawai atau pengunjung Perpusnas, melakukan sosialisasi pencegahan COVID-19 di lingkungan Perpusnas, dan memberikan saran kepada pegawai atau pengunjung Perpusnas jika memiliki suhu badan di atas 38 derajat Celcius agar segera memeriksakan kondisi tubuhnya ke fasilitas layanan kesehatan masyarakat.

"Demi meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran COVID-19, layanan Perpustakaan Nasional ditutup sementara. Namun, akses layanan perpustakaan tetap dapat dinikmati melalui aplikasi perpustakaan digital," terang Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (16/3/2020).

Syarif Bando menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu 15 Maret 2020, jajaran pemerintah pusat dan daerah beserta TNI dan Polri untuk terus melakukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam menangani penyebaran dan dampak COVID-19. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan pelayanan secara online. Kepala Perpusnas menegaskan bahwa masyarakat masih tetap bisa mengakses seluruh layanan digital Perpusnas, seperti iPusnas, Indonesia OneSearch, e-Resources, Khastara, e-Deposit, Akses Layanan ISBN.

"Kemudahan akses tetap kami berikan kepada masyarakat tanpa harus mengunjungi layanan Perpusnas. Jadi, masyarakat tetap bisa membaca meski saat ini terjadi pandemi COVID-19," tutup Kepala Perpusnas.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: