Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pensiunan Intelijen Soviet Akui Berhasil Curi 300 Arsip 'Kosmik' Pemerintah AS

Pensiunan Intelijen Soviet Akui Berhasil Curi 300 Arsip 'Kosmik' Pemerintah AS Kredit Foto: Reuters/Kacper Pempel
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Seorang pensiunan intelijen Soviet-Rusia yang baru diungkap identitasnya Yuriy Shevchenko, menjelaskan secara rinci kepada wartawan bagaimana pada 1970-an dia berhasil mendapatkan sejumlah file terkait dengan berfungsinya administrasi kepresidenan Amerika Serikat (AS), Departemen Luar Negeri AS, Badan Intelijen (CIA) dan NATO.

"Saya diberi arahan pekerjaan saya: musuh utama (AS) dan NATO ... Skala tugas menggambarkan bahwa perlu untuk mengendalikan pemerintahan presiden, CIA, Departemen Luar Negeri, FBI dan Markas NATO,"kata Shevchenko, dikutip oleh outlet bersejarah Rusia, Vorontsovo.

Baca Juga: Intelijen Australia Bilang Spionase di Era Sekarang Lebih Parah dari Perang Dingin

Shevchenko, bagaimanapun, masih tidak diizinkan untuk mengungkapkan semua perincian misi yang dia selesaikan selama periode itu.

"Saya akan melewatkan detailnya dan menyimpulkan: satu-satunya hal yang tidak saya ketahui adalah FBI. Saya mengambil kendali atas yang lainnya. Dan aku menerima dokumen rahasia - sekitar 300 volume arsip --dengan label "top secret" dan dengan label "kosmik",” jelas Shevchenko sebagaimana dilansir Sputnik. Dia menjelaskan, menambahkan bahwa" kosmik "berarti tingkat kerahasiaan tertinggi.

Pada Januari, direktur Badan Intelijen Asing Rusia (SVR) dan ketua masyarakat sejarah Rusia, Sergei Naryshkin, untuk pertama kalinya secara publik menyebutkan tujuh agen 'ilegal' intelijen Rusia yang memberikan kontribusi penting untuk melindungi kepentingan Rusia dan memastikan keamanannya. Shevchenko adalah salah satu di antara mereka.

Menurut SVR, agen ilegal adalah mata-mata yang bertindak di negara asing dengan kedok warga negara atau negara ketiga. Agen bertindak sesuai dengan cerita latar belakang palsu yang dirancang dengan cerdik untuknya hingga detail terkecil.

Menurut SVR, Shevchenko, yang dimulai pada 1969, secara teratur melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri untuk menyelesaikan tugas-tugas intelijen, sambil bekerja dengan sumber-sumber utama.

Dia berpartisipasi dalam kepanduan dan perekrutan individu untuk intelijen Soviet dan mengklaim telah berhasil mengekstraksi informasi berharga tentang sejumlah masalah mendesak, termasuk file yang disegel dengan label kosmik.

Shevchenko memiliki sejumlah penghargaan tingkat tinggi untuk jasanya. Pada 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin menganugerahkan medali "Pahlawan Rusia" kepada Shevchenko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: