Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rempah Tangkal Corona, Nasi Kapau Jadi Favorit

Rempah Tangkal Corona, Nasi Kapau Jadi Favorit Kredit Foto: IG @nasikapausodagar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 100-an orang. Pemerintah terus melakukan upaya pencegahan, pemeriksaan, dan pengobatan terhadap warganya agar virus tak makin menyebar. Meski belum ada obatnya, orang Indonesia percaya pencegahan dengan herbal dan obat-obat alternatif dapat menangkal virus ini.

Salah satunya dengan mengonsumsi sayur dan lauk yang banyak menggunakan rempah-rempah, seperti masakan Minang yang terkenal akan rempahnya yang kuat. Juru bicara pemerintah dari Kementerian Kesehatan, Achmat Yurianto, bahkan sempat menyinggung nasi kapau sebagai salah satu masakan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit seperti Covid-19.

Baca Juga: Heboh Video Cara Lawan COVID-19, Yuk Kita Terapkan! Semoga Bisa Berakhir

"Nasi kapau berasal dari Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Berupa nasi hangat yang dimasak dengan kunyit dan bumbu rempah lainnya. Yang unik adalah penyajiannya, menggunakan sendok panjang," kata Fauzan Fadel Muhammad, pemilik Nasi Kapau Sodagar.

Tak seperti restoran Padang pada umumnya, rumah makan nasi Kapau terbilang unik. Tidak semua menu disajikan di atas meja tamu yang hendak makan seperti yang dilakukan di rumah makan Padang pada umumnya. Masakan akan disajikan satu per satu sesuai permintaan tamu dengan menggunakan sendok kayu panjang.

"Dengan cara seperti itu, masakan jadi lebih terjaga higienitasnya. Di samping itu, masakan tetap hangat karena selalu diletakkan di atas kompor dengan api kecil," kata Dimas Adiprayudi, rekanan pemilik Nasi Kapau Sodagar.

Tambusu juga disebut masakan khas Minang yang rasa rempahnya sangat kuat. Gulai usus sapi ini dilengkapi tahu dan telur. Ada juga gulai kepala ikan. Ikan yang diolah adalah ikan kakap dan ikan barramundi (kakap putih) dari perairan Kepulauan Natuna. 

"Ikan kakap dan barramundi sangat fresh karena langsung didatangkan dari Natuna. (Perairan yang) bebas polusi, bebas merkuri," kata Fauzan dan Dimas bersamaan.

Telur barenda atau dadar dari telur ayam kampung yang dicampur telur bebek, lalu rendang dan balado dengan segala variannya bisa ditemukan di rumah makan Nasi Kapau Sodagar yang ada di Jalan Panglima Polim IX, Jakarta Selatan ini. 

Minuman khas dan favorit adalah teh talua. Minuman teh yang dicampur dengan gula, telur, dan sedikit perasan jeruk, lalu dikocok hingga berbuih. Telur yang digunakan biasanya telur ayam kampung. Minuman ini juga berkhasiat bagi kesehatan, yakni menambah stamina agar tak gampang lelah dan jatuh sakit.

Restoran Nasi Kapau Sodagar didirikan oleh Fauzan, Dimas, dkk. Mereka tergolong milenial. Maka tak heran bila rumah makan ini dibuat dengan gaya milenial. Tak seperti restoran Minang kebanyakan, konsep penataan ruang dengan dinding kaca, dekorasi, kursi, dan meja juga diatur sedemikian rupa sehingga memberi kesan kekinian.

"Kami ingin mengangkat budaya Indonesia khususnya Sumatera Barat dengan gaya kekinian. Namun, tidak hanya anak milenial saja yang makan di sini, semua kalangan dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, lansia juga suka makan di sini. Favorit," kata Dimas dan Fauzan.

Restoran ini dapat menampung sekitar 100 orang dan menyediakan ruang VIP untuk 10-20 orang. "Bisa untuk meeting atau event lain. Order bisa pakai aplikasi online. Bisa katering, dll," kata Dimas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: