Politikus Senior Yakin Amien Tak Ingin PAN Terpecah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Tjatur Sapto Edy, yakin bahwa Amien Rais tidak akan setuju dengan pembentukan PAN Reformasi, seperti yang diusulkan sejumlah pihak pascaMunas ke-5 di Kendari. Tjatur menilai, Amien Rais sebagai salah satu pendiri tentunya tak ingin PAN terpecah.

"Saya yakin sekali Pak Amien tidak akan menyambut ide tersebut," ujar Tjatur saat dikonfirmasi, Senin (16/3/2020).

Baca Juga: Soal Lahirnya PAN Reformasi, Jawaban Amien Rais Mengamini?

Usai Kongres V PAN, Tjatur menceritakan bahwa dirinya bertemu dengan Amien Rais di Yogyakarta. Dalam pertemua itu, mantan Ketua MPR itu menyerukan agar para kader berkhidmat di partai. "Pak Amien menyerukan agar para kader tetap berkhidmat di PAN, partai yang beliau adalah pendiri utamanya," ujar Tjatur.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada usulan dari sejumlah DPD dan DPW membentuk Partai Amanat Nasional (PAN) Reformasi karena dinilai telah melenceng dari tujuan awal didirikannya. Sebelumnya, mantan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, mengaku tengah mempertimbangkan hal tersebut.

Amien mengaku tak bisa berdiam diri melihat desakan dari DPD, DPW, dan tokoh senior yang pernah terlibat di PAN. Apalagi pasca Kongres V, kejanggalan masih terjadi dalam penyusunan kepengurusan periode 2020-2025.

"Bila memang itu salah satu solusi yang bagus untuk masa depan PAN, kita harus membuat PAN reformasi. Kenapa tidak? Sedang saya pertimbangkan," ujar Amien beberapa waktu lalu.

Ia juga menyampaikan kekhawatiran sebab Zulkifli Hasan atau Zulhas diketahui mengundang sejumlah ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo. Itu dinilainya sebagai cara agar PAN dapat masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Saya jadi takut, terus terang khawatir langkah awal dari rombongan pimpinan PAN di bawah Pak Zul melakukan peresmian pelantikan entah di mana tanggal 25 (Maret)," ujar Amien.