Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebetulnya Karantina Pribadi buat Siapa Saja? Kalau Kata WHO Orang dengan Kriteria Ini

Sebetulnya Karantina Pribadi buat Siapa Saja? Kalau Kata WHO Orang dengan Kriteria Ini Kredit Foto: Getty Images/AFP/Fabrice Coffrini
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia terus meningkat, pejabat kesehatan mendorong orang untuk melakukan apa saja guna membatasi penyebaran penyakit.

Selain rekomendasi seperti sering mencuci tangan serta menghindari menyentuh mulut atau mata, langkah-langkah yang lebih serius dapat diambil untuk menekan penyebaran Covid-19, seperti karantina sendiri.

Baca Juga: Kalau pun Gak Bisa Social Distance, Ini Cara Paling Ideal Cegah Penularan Corona

Meskipun tidak semua orang disarankan untuk melakukan karantina sendiri, namun cara ini bisa bermanfaat melindungi orang lain dari penyebaran penyakit menular. Meskipun dua istilah ini mirip, ada sedikit perbedaan antara karantina diri dan isolasi diri.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mendefinisikan isolasi sebagai memisahkan orang sakit dengan penyakit menular dari orang-orang yang berada tidak sakit.

Seperti dilansir The Independent, adapun karantina yang dimaksud adalah tindakan pencegahan yang memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang terkena penyakit menular untuk melihat apakah mereka sakit.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, karantina dapat direkomendasikan untuk individu yang diyakini telah terpapar penyakit menular seperti Covid-19, tetapi tidak bergejala.

Selain memantau jika gejalanya timbul, berada di karantina juga membuat seseorang yang mungkin telah terpapar tidak akan menyebarkan penyakit kepada orang lain jika itu berkembang, karena mereka akan sering tinggal di rumah.

"Isolasi adalah apa yang Anda lakukan untuk orang yang sakit. Karantina berarti Anda tahu bahwa Anda telah terpapar," ungkap Susan Hassig, seorang ahli epidemiologi di Tulane, New Orleans, Amerika Serikat.

Lantas, siapa yang harus mengkarantina diri karena virus corona?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: