Klaim Daerahnya Bersih dari Corona, Gubernur Bengkulu Terapkan Tiga Tahapan Pengamanan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengklaim wilayahnya masih aman dari penyebaran virus corona (Covid-19). Sebab kata dia, hingga saat ini belum ditemukan kasus warganya positif terinfeksi virus asal Wuhan, China itu.

Kendati belum ditemukan suspect corona, dia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov), Polda, Korem 041/Garuda Emas Bengkulu serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus melakukan upaya preventif dan masif dalam mencegah penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Pemkab Biak Numfor, Papua Tetapkan Status Siaga Darurat Virus Corona

Rohidin juga mengimbau agar masyarakat tidak panik. Sebab, Bengkulu menurutnya masih dalam kondisi aman dari Covid-19. Meski begitu, dirinya mengingatkan agar masyarakat tetap ekstra berhati-hati dan tidak menganggap remeh wabah tersebut.

''Sampai sekarang Bengkulu dalam posisi aman. Tapi, upaya antisipasinya betul-betul kita kerjakan secara bersama-sama. Di Bengkulu, belum memberlakukan lockdown. Namun, jika dibutuhkan secepatnya, langkah lockdown akan diberlakukan,'' kata Rohidin usai memimpin Rakor Antisipasi Pandemi Virus Corona (Covid-19) tingkat Provinsi Bengkulu, Senin kemarin.

Pemprov, terang Rohidin, telah memetakan tiga tahapan pengamanan. Yakni, pengamanan pintu masuk Bengkulu melalui bandara dan pelabuhan, melakukan pengecekan thermo scanner, dan penyemprotan cairan antivirus/bakteri (disinfektan).

Kemudian, pemetaan wilayah dengan menyiapkan call center aktif terpadu di rumah sakit dan dinas kesehatan, serta tindakan pengobatan di rumah sakit sesuai dengan standar WHO.

''Pusat penanganan ini kita siapkan di RSUD M Yunus Bengkulu, di RSUD Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan, serta didukung rumah sakit TNI-Polri yang ada di Bengkulu,'' terangnya.

Rohidin lebih lanjut juga menginstruksikan masyarakat untuk menunda atau mengurangi kegiatan yang melibatkan keramaian massa dalam jumlah besar, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.

Selanjutya, mengonsumsi makanan yang bergizi serta cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun, menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama baik di lingkungan rumah maupun di fasilitas-fasilitas umum. Tak hanya itu, hingga 14 hari ke depan Pemprov, TNI-Polri tidak memberikan izin kepada pejabat dan ASN melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, terutama ke daerah-daerah yang telah dinyatakan positif corona.

''Ini kan juga telah ditetapkan Mendagri supaya tidak melakukan perjalanan dinas, apalagi hingga ke luar negeri,'' kata Rohidin.

Adapun terkait jaminan ketersediaan pangan, Polda Bengkulu bersama Satgas Pangan akan melakukan pemantauan di lapangan. Jika terjadi penimbunan pangan, aparat berwenang akan melakukan tindakan tegas.

''Kita akan melakukan monitoring dan mengimbau kepada masyarakat supaya tidak panik, membeli pangan yang berlebihan. Apalagi sampai melakukan penimbunan. Jika ada yang seperti itu (penimbunan) jelas kita akan melakukan tindakan hukum,'' tutupnya.