Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Samsung Minta Karyawannya Work From Home, Tapi Tak Wajib

Samsung Minta Karyawannya Work From Home, Tapi Tak Wajib Kredit Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Warta Ekonomi, Jakarta -

Samsung Electronics secara aktif mendorong pekerjaan dari rumah bagi banyak karyawannya. Perusahaan sangat menyarankan keputusan ini dan merupakan langkah guna menghambat penyebaran pandemi Corona baru-baru ini, seperti dilansir dari Gizmochina, Selasa (17/3/2020).

Di tengah-tengah pandemi ini, perusahaan raksasa teknologi asal Korea Selatan ini mengadvokasi kebijakan jarak jauh di rumah atau di manapun yang bisa memungkinkan bekerja.

Menurut sumber Gizmochina, memo dan dokumen internal Samsung mengedarkan rencana terperinci untuk mengekang eskalasi infeksi Corona lebih lanjut. Samsung sekarang akan memiliki pemeriksaan kesehatan di pintu masuk fasilitasnya, sementara perjalanan internasional telah dibatasi hanya untuk perjalanan penting.

Baca Juga: Raksasa Sosmed Cemas AI Salah Take-down Konten Disinformasi Corona

Selain itu, perusahaan juga telah membuat gugus tugas khusus yang akan berkeliling dunia untuk melacak dan menerapkan saran ahli terbaru selama ini.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa jalur produksi Samsung di Gumi, Korea Selatan telah  ditutup. Pabrik ditutup karena dikonfirmasi kasus infeksi Covid-19. 

Selama waktu ini, perusahaan mendesak karyawan untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan, tetapi ini mungkin tidak akan diambil oleh pekerja dalam operasi manufaktur. 

Saat ini Samsung mempekerjakan lebih dari 300.000 orang di seluruh dunia. Termasuk 52 kantor penjualan, 15 kantor regional, dan puluhan pusat penelitian dan pengembangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: