Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah, Stok LPG-BBM di Jateng Masih Aman

Alhamdulillah, Stok LPG-BBM di Jateng Masih Aman Kredit Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memastikan stok dan penyaluran BBM serta LPG di Jawa Tengah berlangsung secara normal dan aman.

Kepastian tersebut dilakukan dalam rangka menyikapi arahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menginstruksikan untuk meliburkan anak sekolah serta beberapa instansi, BUMN maupun swasta yang juga memberikan instruksi kepada pegawai untuk Work From Home (WFH) selama dua pekan ke depan karena adanya wabah coronavirus (Covid-19).

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti mengatakan pelayanan BBM dan LPG di Jawa Tengah didukung oleh enam Fuel Terminal, yaitu Integrated Terminal Semarang (Pengapon), Fuel Terminal Boyolali, Maos, Cilacap, Tegal, dan Lomanis. 

Baca Juga: Satu Pegawainya Positif Corona, BNI Ngaku Berat ...

"Saat ini kondisi stok di seluruh Fuel Terminal dalam keadaan aman dan penyaluran harian BBM di Jawa Tengah untuk gasoline, yaitu 13.500 KL dan gasoil 6.300 KL. Sedangkan penyaluran harian LPG di Jawa Tengah berada di angka 3.447 Metric Ton (MT) per harinya," ungkap Anna dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).

Khusus untuk LPG, Anna menambahkan, Pertamina akan terus memantau kebutuhan masyarakat mengingat selama dua pekan ke depan sekolah diliburkan serta beberapa instansi, BUMN, dan swasta menjalani work from home (WFH). Apabila ada kenaikan permintaan LPG di masyarakat, maka Pertamina akan menyiapkan penambahan pasokan.

Baca Juga: Komisi VI: Segera Lockdown, Saya Gak Rela Presiden, Wapres hingga Menteri Kena Corona

"Stok LPG di SPPBE dan Depot LPG kami saat ini dalam kondisi aman sehingga apabila beberapa hari ke depan dibutuhkan penambahan secara fakultatif, kami siap. Kami juga mengimbau masyarakat yang mampu tetap menggunakan LPG non-subsidi, yaitu varian bright gas. LPG 3 kg bersubsidi hanya bagi kalangan miskin atau tidak mampu," tambah Anna.

Pertamina melalui Marketing Operation Region IV di Jawa Tengah melayani penyaluran BBM melalui 770 SPBU serta LPG melalui 529 agen, 41.450 pangkalan LPG PSO, dan 3.600 outlet LPG non-PSO yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: