Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belasan Emiten Pasar Modal Terapkan Work From Home, Siapa Saja Ya?

Belasan Emiten Pasar Modal Terapkan Work From Home, Siapa Saja Ya? Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah kasus terinfeksi virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya. Sampai dengan Selasa (17/03/2020), jumlah kasus infeksi corona di Indonesia mencapai 127 kasus. Sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona lebih luas lagi, perusahaan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Berikut adalah daftar emiten atau perusahaan tercatat di pasar modal yang ikut menerakan WFH.

Baca Juga: Ada Work From Home, ASN Jangan Malah Pergi Liburan Corona

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Corporate Secretary BRI, Amam Sukriyanto, mengungkapkan bahwa BRI siap mematuhi arahan regulator dan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. Untuk itu, BRI menerapkan WFH bagi karyawan perusahaan untuk beberapa fungsi di wilayah-wilayah terdampak.

"Bank BRI tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan para pekerja BRI sesuai dengan arahan yang telah disampaikan oleh pemerintah dan regulator," ujar Amam, Senin (16/03/2020).

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Bank Mandiri ikut merespons imbauan pemerintah perihal kebijakan WFH. Corporate Secretary Bank Mandiri, Rully Setiawan, mengungkapkan bahwa WFH tersebut diberlakukan di sebagian besar unit kerja Bnak Mandiri. Kendati ada WFH, operasional di cabang-cabang Bank Mandiri tetap beroperasi normal dengan jam operasional mulai dari 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Baca Juga: Dalam 3 Jam Saham PTBA, Bank Mandiri, Unilever Sudah Anjlok Hampir 7%

"Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan. Di sebagian besar unit kerja, Bank Mandiri juga mengimplementasikan split team dan work from home," jelas Rully, Senin (16/03/2020).

3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Corporate Secretary BNI, Meiliana, mengungkapkan bahwa BNI menerapkan penyesuaian sistem kerja yang bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona. Tiga penyesuaian sistem kerja itu meliputi split operation, shift operations, dan work from home (WFH). Split dan shift operation diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan, sedangkan sistem WFH untuk posisi lainnya.

"Sistem ini hanya diterapkan pada daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan kondisi risiko tinggi," ucapnya di Jakarta, Senin (16/3/2020).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: