Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentagon Akui Pihaknya Terkendala Keterbatasan Jumlah Tenaga Medis

Pentagon Akui Pihaknya Terkendala Keterbatasan Jumlah Tenaga Medis Kredit Foto: Reuters/Yuri Gripas
Warta Ekonomi, Washington -

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengakui bahwa pihaknya memiliki keterbatsan jumlah tim medis untuk memerangi pandemi virus corona atau Covid-19.

Data Organisasi Kesehatan Dunia per Selasa (17/3/2020), jumlah kasus di AS mencapai 3.503, 1.825 kasus baru pada Senin (16/3/2020). Sedangkan jumlah kematian di negara 58 jiwa.

Juru Bicara Kemenhan AS Jonathan Hoffman mengutip VOA, Rabu (18/3/2020) memperingatkan tanggapan Pentagon terbatas karena misi, tenaga medis, dan fasilitasnya.

"Kami hanya ingin memastikan perbincangan yang sedang dilakukan disertai informasikan fakta-fakta mengenai apa yang mungkin dan apa yang tidak, dan apa konsekuensinya," kata juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman.

Brigadir Jenderal Paul Friedrichs dari Kemenhan AS juga menjelaskan ada sekitar tiga puluhan rumah sakit militer di AS, yang diberi tugas, utamanya untuk menyediakan perawatan medis bagi anggota militer aktif dan keluarga mereka.

"RS tersebut bukan RS yang berkapasitas 1.000 tempat tidur," kata Friedrichs. "Jadi ukurannya beragam."

Ia menjelaskan banyak di antara rumah sakit digunakan untuk mendukung keperluan militer AS.

"Mengenai tenda dan tenda rumah sakit, sekali lagi faktor keterbatasannya adalah personil," kata Hoffman.

"Meskipun kita mampu membangun tenda untuk rumah sakit, kita masih membutuhkan dokter, perawat, kita perlu petugas kesehatan. Kita membutuhkan peralatan di sana," jelas Hoffman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: