Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Acset Indonusa Kantongi Dana Triliunan dari Proyek Japek II

Acset Indonusa Kantongi Dana Triliunan dari Proyek Japek II Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Acset Indonusa Tbk (ACST) telah menerima pembayaran atas penyelesaian pembangunan Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Japek II) yang dikerjakan bersama dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita) dalam skema Kerja Sama Operasi (KSO). 

 

Presiden Direktur ACSET, Jeffrey G. Chandrawijaya mengatakan bahwa pembayaran yang diterima KSO dari PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) pada 12 Maret 2020 lalu merupakan 95% dari keseluruhan nilai proyek Japek II. 

 

“Pembayaran atas progres 100% akan dilaksanakan oleh JJC pada tahapan selanjutnya sesuai dengan kesepakatan antara JJC dan KSO Waskita-ACSET. Berdasarkan pada pembagian porsi KSO, yakni 51% Waskita dan 49% ACSET, pembayaran yang ACSET terima adalah sebesar Rp5,5 triliun di luar PPN,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (18/3/2020). 

 

Baca Juga: Lebaran 2020, Tol Japek II Selatan Ditargetkan Mulai Beroperasi

 

Ia menuturkan bila Tol Japek II telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 12 Desember 2019 lalu, dan telah beroperasi secara fungsional sejak 15 Desember 2019. Dengan panjang 38kilometer, Tol Japek II dikenal sebagai tol layang terpanjang di Indonesia. 

 

Tol ini ditujukan untuk mengatasi masalah kemacetan yang terdapat pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek I (existing), yang diketahui sebagai tol tersibuk di Indonesia. Tol Japek II merupakan salah satu proyek prestisius ACSET yang pada saat bersamaan juga merupakan bentuk nyata dari kerja sama pihak pemerintah dan swasta dalam program akselerasi pembangunan infrastruktur Indonesia.

 

Japek II merupakan nilai kontrak terbesar ACSET dalam skema contractor pre-financing (CPF). “Penerimaan pembayaran ini akan mengeliminasi biaya pendanaan ACSET dari Proyek Japek II di waktu yang akan datang. Hal ini juga akan meningkatkan performa arus kas dan modal kerja yang ACSET miliki,” pungkasnya. 

 

Selain itu, pada saat yang bersamaan, ACSET juga terus mengupayakan strategi perbaikan internal yang dapat meningkatkan kinerja keuangan Perseroan secara keseluruhan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: