Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger Rupiah Tembus Rp16.000! Bukan Main Nih Dolar AS, Bikin Sakit Kepala Sampai ke Ubun-Ubun!

Geger Rupiah Tembus Rp16.000! Bukan Main Nih Dolar AS, Bikin Sakit Kepala Sampai ke Ubun-Ubun! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik digemparkan oleh pergerakan nilai tukar rupiah yang anjlok signifikan terhadap dolar AS. Hasil tangkapan layar yang menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah menembus angka Rp16.000-an berseliweran di media sosial

Dalam tangkapan layar yang redaksi WE Online terima, mesin pencari Google menunjukkan nilai tukar rupiah bertengger di posisi Rp16.052 per dolar AS pada perdagangan Kamis (19/03/2020). Asal tahu saja, nilai tukar rupiah di pasar spot memang tengah tertekan, namun nilainya belum sampai menembus angka Rp16.000-an. 

Baca Juga: Gak Banyak Cincong, Dolar AS Tinju Rupiah Sampai Hancur Berkeping-Keping!

Dilansir dari RTI, hingga pukul 13.36 WIB, rupiah terdepresiasi sedalam -4,35% ke level Rp15.880 per dolar AS. Angka tersebut sekaligus menjadi yang terlemah dalam sejarah. Secara year to date, rupiah tercatat melemah -14,39%, nilai yang cukup untuk membuat kepala merasa pusing sampai ke ubun-ubun.

Baca Juga: Pasar Modal Digempur Habis-Habisan: BCA, BRI, dan Telkom Ketiban Sial Bertubi-Tubi

Tekanan hebat yang dialami rupiah pun mampu membuat sang Garuda tersungkur ke level terbawah Asia dan dunia. Rupiah ikut lumpuh di hadapan dolar Australia (-2,86%), poundsterling (-3,81%), dan euro (-4,52%).

Rupiah juga sama sekali tak berdaya di tingkat regional karena melemah terhadap dolar Hong Kong (-4,34%), yuan (-3,95%), dolar Singapura (-3,92%), baht (-3,86%), dolar Taiwan (-3,76%), won (-1,90%), dan ringgit (-0,43%). Asal tahu saja, seluruh mata uang Asia juga tengah keok di hadapan dolar AS, seperti halnya dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, yuan, yen, dan dolar Hong Kong.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: