Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribut-ribut Fatwa MUI, Felix: Jangan Anggap Salat Jemaah Saat Ini Lebih Beriman, Ulama Lebih Tahu!

Ribut-ribut Fatwa MUI, Felix: Jangan Anggap Salat Jemaah Saat Ini Lebih Beriman, Ulama Lebih Tahu! Kredit Foto: Instagram @felixsiauw
Warta Ekonomi, Jakarta -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa terkait larangan sementara salat berjemaah dan salat Jumat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Terkait fatwa ini, Felix Siaw turut angkat suara.

Melalui caption Instagramnya, ustaz mualaf ini mulanya menjelaskan tentang hukum salat berjemaah yang bisa saja berubah karena suatu keadaan.

"Tentang Shalat Berjamaah. Shalat berjamaah itu istimewa, tapi bila anda penderita TBC, hukumnya menjadi berbeda bagi anda, shalat berjamaah bisa jadi makruh bahkan haram, karena berpotensi menular. Apa yang bisa mengubah hukum shalat berjama'ah yang tadinya sunnah menjadi haram? Fakta. Darimana fakta ini? Dari para ahli, sebab mereka yang lebih tahu," tulisnya sebagaimana dikutip redaksi Warta Ekonomi, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Gaungkan Penuhi Masjid, Gatot Ditampar Tokoh Intelijen: Jangan Cari Panggung!

Sambunganya, "Jadi, bukan Islam yang berubah, tapi fakta yang dihukumi yang berubah, karena itu berubah pula hukum fiqihnya. Dan Islam tak pernah menutup diri dari fakta. Itulah tugas ulama, mendalami fakta yang disajikan ahli, lalu menghukumi dengan dalil yang paling tepat. namanya fatwa itu, jika benar pahalanya 2, jika salah pahalanya 1."

Pembahasan Felix lalu berlanjut pada fatwa MUI tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19 yang baru-baru ini dikeluarkan. Menurutnya, umat muslim wajib mentaati fatwa tersebut atas dasar keimanannya.

"Artinya, ketika ulama sudah memfatwakan, dalam situasi pandemik covid-19 ini, ummat Muslim diminta untuk shalat dirumah untuk "social distancing", ya itu hukum fiqih. Jangan dibenturkan dengan dalil shalat berjamaah, sebar tulisan bahwa "harus tetap ke Masjid", "tetap hidupkan sunnah", atau "lebih takut Allah atau corona", ini nggak tepat."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: