Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sisi Lain Wabah Corona: Muncul Ketimpangan Sosial antara Si Kaya dan Si Miskin

Sisi Lain Wabah Corona: Muncul Ketimpangan Sosial antara Si Kaya dan Si Miskin Kredit Foto: Reuters/Adriano Machado
Warta Ekonomi, Washington -

Banyak selebritas, politisi, dan atlet profesional di Amerika Serikat (AS) mendapatkan pemeriksaan virus Covid-19. Mereka diperiksa walaupun mereka tidak memiliki gejala apa pun yang terkait dengan virus tersebut.

Hal ini memicu persepsi orang kaya dan terkenal dapat segera diperiksa. Sementara masyarakat biasa sulit untuk mendapatkan pemeriksaan atau harus menunggu lama.

Baca Juga: AS Siap Kerahkan Semua Tenaga untuk Atasi Wabah Corona

Perbedaan perlakuan ini menyoroti ketimpangan sistem kesehatan Amerika. Masyarakat AS yakin kemampuan finansial menentukan layanan kesehatan yang didapatkan.

Pada Rabu (18/3/2020) tim basket profesional Brooklyn Nets mengumumkan pada pekan lalu setelah pulang dari San Francisco untuk bertanding melawan Golden State Warriors. Seluruh anggota tim sudah mendapatkan pemeriksaan Covid-19.

Brooklyn Nets mendapatkan laboratorium swasta yang bersedia melakukan pemeriksaan tersebut. Lalu mereka mengumumkan ada empat pemain yang positif Covid-19 termasuk bintang mereka Kevin Durant.

Walaupun tidak menggunakan fasilitas kesehatan publik, tapi pengumuman ini tetap memperlihatkan ketimpangan pelayanan kesehatan di AS. Wali Kota New York Bill de Blasio mengungkapkan isu ketimpangan ini di media sosial.

"Kami berharap mereka segera pulih. Tapi dengan segala hormat, seluruh tim NBA tidak perlu diperiksa Covid-19 sementara ada pasien kritis yang menunggu untuk diperiksa. Pemeriksaan harusnya bukan untuk yang kaya tapi untuk yang sakit," cicit Blasio di Twitter, Kamis (19/3). 

Ketimpangan sangat dirasakan oleh Robin Fraser yang memiliki fibromyalgia dan gangguan imun. Fraser memiliki risiko tinggi bila ia terinfeksi virus Covid-19. Sejak pekan lalu mengalami batuk-batuk dan demam.

Dokternya merekomendasikan untuk diperiksa Covid-19 di unit gawat darurat. Tapi di sana Fraser diberitahu mereka tidak memiliki layanan yang cukup untuk melakukan pemeriksaan dan ia tidak bisa melakukannya. "Ini benar-benar tidak adil," kata Fraser yang tinggal di Victor, New York.

Melalui berita, Fraser melihat banyak selebritas dan politisi yang sudah diperiksa. Hal ini membuat ia kesal. "Kenapa mereka mendapatkan garis paling depan? Orang-orang seperti saya, masyarakat biasa, kami didorong mundur ke belakang garis. Kenapa anggota Kongres bisa mendapatkannya dan kami tidak?" kata Fraser.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: