Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank ADB Imbau Negara Asia Fokus pada Konektivitas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) mengimbau negara-negara Asia, termasuk Indonesia, untuk lebih berfokus pada peningkatan konektivitas regional yang dinilai bakal meningkatkan aktivitas perekonomian sekaligus kesejahteraan warga.

Rilis ADB yang diterima di Jakarta, Selasa (15/4/2014), menyebutkan bahwa "Pertemuan Tahunan ke-47 ADB" di Astana, Kazakshstan, pada tanggal 2-5 Mei 2014 mendatang bakal menitikberatkan pada perbaikan konektivitas regional.

Pertemuan tahunan ADB itu bakal diikuti sekitar 3.000 partisipan yang meliputi pihak kementerian keuangan negara-negara Asia, gubernur bank sentral, pebisnis, dan investor. Selain itu, pertemuan tersebut juga bakal membahas pelajaran yang dapat dipetik dari krisis finansial terbaru dan upaya mengurangi kerentanan ekonomi di kawasan.

Untuk itu, lembaga keuangan multilateral tersebut juga menekankan pentingnya mempromosikan lebih banyak lagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Sebelumnya, Wakil Ketua Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) Asmari Herry menginginkan hasil Pemilu 2014 dapat membentuk pemerintahan yang berpihak terhadap transportasi dan logistik agar harga bahan baku bisa murah dan merata di seluruh wilayah Republik Indonesia.

"Untuk peraturan yang ada sudah bagus, tetapi yang kurang adalah konsistensi dalam implementasi," ujarnya.

Asmari mengutarakan harapannya agar pemerintah benar-benar menunjukkan keberpihakan kepada kondisi transportasi dan logistik sehingga tidak ada distorsi dan kesenjangan harga yang besar antarwilayah. Ia mengingatkan daya saing logistik nasional Indonesia masih berada pada urutan ke-59 dunia, jauh di bawah urutan Singapura, Malaysia Thailand, dan Vietnam.

"Dengan potensi sumber daya transportasi laut dan logistik yang besar, Indonesia bisa memperbaiki peringkatnya di kawasan ASEAN," tegasnya.

INSA menyatakan bahwa dengan potensi demografi dan geografis seharusnya peringkat Indonesia bisa diperbaiki menjadi urutan ke-15 dunia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: