Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI SS) membutuhkan tambahan tenaga kesehatan mulai dari dokter hingga asisten apoteker untuk memperluas kapasitas penanganan pasien khusus COVID-19.
Baca Juga: RSPI Tak Terima Lagi Pasien Positif Corona?
Rincian kebutuhan itu sudah disampaikan kepada Kementerian Kesehatan agar bisa menarik tenaga kesehatan dari asosiasi profesi tenaga kesehatan yang ada.
"Sudah kami mintakan ke Dinas Kesehatan (Provinsi DKI Jakarta) maupun Kementerian Kesehatan," kata Dirut RSPI SS Mohammad Syahril di Jakarta, Jumat.
Perluasan kapasitas itu dibutuhkan mengingat kini RSPI sudah ditetapkan sebagai rumah sakit khusus COVID-19. Perluasan itu juga akan dilakukan secara bertahap dimana tahapan perluasan pertama itu rencananya akan dilakukan penambahan hingga 90 kamar.
"Perluasannya bertahap, karena kami juga kan harus menambah alat dan mempersiapkan tenaga. Kami rencana akan menampung 90 tempat tidur," kata Syahril.
Dia bilang RSPI butuh tenaga kesehatan antara lain profesi dokter umum sebanyak 8 orang dan dokter spesialis paru 4 orang. Selain itu, Syahril juga mengusulkan penambahan lead dan asisten apoteker serta perawat yang jumlah terperincinya dia lupa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: