Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Artos Mau Jual Lagi Miliaran Saham ke Publik

Bank Artos Mau Jual Lagi Miliaran Saham ke Publik Kredit Foto: Bankartos.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 9,65 miliar saham. 

 

Perseroan pun telah mematok harga rights issue sebesar Rp139 per saham dengan mengincar dana senilai Rp1,34 triliun. Dana hasil rights issue akan digunakan perseroan sebesar 90% untuk penyaluran kredit, lalu 5% untuk investasi infrastruktur di bidang IT dan sisanya 5% akan dialokasikan untuk investasi pada infrastruktur jaringan kantor.

 

Nantinya, setiap pemilik 1 unit saham Bank Artos akan mendapatkan 8 unit saham baru. Pasca rights issue, jumlah saham Bank Artos akan menjadi sebanyak 10,85 miliar saham dari 1,2 miliar saham. 

 

Baca Juga: Harga Saham Drop Jadi Gocapan, Begini Nasib Rights Issue TOPS

 

Sebagai pemegang saham mayoritas, PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) yang dimiliki oleh bankir Jerry Ng menyatakan kesiapannya untuk mengambil 3,63 miliar saham dalam rights issue. 

 

Kemudian, Wealth Track Technology Limited (WTT) yang dimiliki oleh Sugito Walujo sebagai pemegang saham pengendali juga akan mencaplok 1,28 miliar saham yang menjadi haknya. 

 

Apabila seluruh Saham Baru yang ditawarkan dalam rights issue tidak seluruhnya diambil oleh Pemegang Saham Perseroan, maka sisa Saham Baru akan diambil oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (Pembeli Siaga).  

 

Baca Juga: Harganya Ambruk, Bank Mandiri Mau Beli Kembali Saham Hingga Siapkan Dana Triliunan

 

Trimegah sendiri menyatakan bila tidak memiliki maksud dan niat untuk menjadi pemegang saham atau pemegang saham pengendali dalam Perseroan dan apabila Trimegah memperoleh sisa saham dalam rangka menjalankan kewajibannya sebagai Pembeli Siaga, Trimegah akan mengalihkan sisa Saham Baru tersebut kepada para calon investor melalui mekanisme private placement. 

 

Sebagai informasi, Jerry Ng berniat membuat Bank Artos untuk menjadi bank digital dan sempat dirumorkan menjadi Bank Gojek atau Go Bank, namun hingga kini belum ada kerja sama eksklusif dengan platform teknologi manapun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: