Setelah Tutup Pabrik Karena Corona, Produsen HP China Ini Bisa Buka Lagi 18 Ribu Tokonya

Warta Ekonomi, Bogor -

Xiaomi kembali membuka lebih dari 1.800 toko ritelnya di China, setelah Negeri Tirai Bambu mencatatkan nol kasus virus baru untuk pertama kali sejak wabah diidentifikasi.

Tak cuma itu, lebih dari 80% pemasok Xiaomi juga telah beroperasi kembali sejak Kamis (19/3/2020), berdasarkan informasi di laman KrAsia, dikutip Jumat (20/3/2020).

"Redmi juga akan meluncurkan ponsel 5G baru, K30 Pro, Selasa (24/3/2020) depan sebagai bagian dari perilisan setidaknya 10 ponsel 5G pada tahun ini," kata Presiden Xiaomi, Wang Xiang.

Baca Juga: Usai Kena Corona, Operasi Xiaomi Kembali Hingga 80%

Lebih lanjut, perusahaan juga bakal bekerja sama dengan partnernya di hulu dan hilir rantai pasokan guna menstabilkan produksi di tengah wabah corona.

Xiaomi, Huawei, Oppo, dan Vivo menargetkan peningkatan penjualan tahun ini lewat peluncuran perangkat 5G. Sayangnya, corona telah memaksa pabrik-pabrik mereka ditutup sementara karena imbauan pemerintah.

Akibatnya, perusahaan riset mengurangi prediksi penjualan ponsel pintar China pada 2020. Canalys dan Strategy Analytic menyebut, pengiriman ponsel akan turun 50% pada kuartal I 2020 dibandingkan tahun lalu. Sementara IDC hanya memperkirakan penurunan sebesar 30%.