Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow! Dari Temulawak, Jahe, hingga Kunyit Jadi Produk Pertanian yang Dekat dengan Kesehatan Lho!

Wow! Dari Temulawak, Jahe, hingga Kunyit Jadi Produk Pertanian yang Dekat dengan Kesehatan Lho! Kredit Foto: Goodnewsfromindonesia.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementerian Pertanian, Evi Savitri Iriani, menyampaikan bahwa tanaman jahe, kunyit, dan temulawak adalah tanaman rempah yang mengandung partikel kekebalan tubuh. Menurut dia, baik temulawak maupun jahe mengandung senyawa kurkumin dan gingerol yang sangat aman dikonsumsi masyarakat.

"Herbal khususnya kunyit dan temulawak mengandung kurkumin. Sementara jahe mengandung gingerol yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh bila diminum secara rutin," ujar Evi, Kamis (19/03/2020).

Baca Juga: Anak Muda Jangan Sesumbar! WHO: Corona Bisa Bunuh Anda, Hidup dan Mati untuk Orang Lain!

Meski demikian, kata Evi, masyarakat sebaiknya mampu membedakan antara produk obat dan tanaman rempah. Produk obat, menurut dia adalah tanaman yang sudah diolah menjadi ramuan dan obat di Kementerian Kesehatan. Sementara itu, rempah adalah jenis tanaman yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

"Kalau di kita (Kementan) belum bisa sampai ke produksi obat karena kita tidak punya wewenang untuk uji klinis yang harus dilakukan dokter," katanya.

Baca Juga: Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat, Pasien Corona Mulai Diisolasi di Wisma Atlet! Fasilitasnya. . . .

Untuk meningkatkan kebugaran tubuh, lanjut Evi, masyarakat dianjurkan meminum ramuan rempah dan serbuk olahan ini sekali dalam sehari. Pola hidup sehat tersebut bisa dilakukan dengan cara sederhana, yakni merebus bahan rempah dengan air mendidih.

"Atau bisa juga menggeprek bahan rempah lalu menyiramnya dengan air panas. Bisa juga minum yang instan, walapun biasanya sudah ada gulanya, jadi jangan kebanyakan karena nanti malah kadar gula meningkat. Kalau yang sudah berupa kapsul ikuti saja aturan pakai di kemasan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: