Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun 2020, Dhirga Surya Sumut Siap Hadapi Tantangan dengan Cara Ini

Tahun 2020, Dhirga Surya Sumut Siap Hadapi Tantangan dengan Cara Ini Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Sumatera Utara, PT Dhirga Surya, tahun 2020 ini siap hadapi tantangan dalam memajukan perusahaan tersebut. 

Direktur Utama Dhirga Surya, Isfan F. Fachruddin, mengatakan bahwa dalam menyikapi tantangan tersebut, pihaknya menggelar workshop, di mana tujuannya agar planning yang telah dibuat menjadi tolak ukur kedepannya. 

"Dalam workshop ini kita sengaja mengundang pakar hukum yang benar benar ahlinya dalam memajukan sebuah perusahaan, kemudian stackhoder yang ada, semua yang kita undang ini adalah agar menjadikan BUMD atau PT Dhirga Surya semakin matang dalam mengerjakan planning tersebut," katanya selesai acara workshop di kantor PT Dhirga Surya, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: OMG! Dolar AS Bombardir Emerging Market, Rupiah Paling Babak Belur Kedua Setelah Afrika Selatan!

Dikatakannya, dalam menghadirkan pakar seperti Ningrum Natasya Sirait untuk dapat melihat peluang bisnisnya, sebab sebetulnya peluang bisnis yang ada di PT Dhirga Surya ini sangat besar.

"Kita harapkan bahwa kemampuan BUMD, yakni di PT Dhirga Surya ini bisa lebih besar dibandingkan dengan hanya mengharapkan atau menunggu uluran tangan dari Pemprovsu saja," ujarnya.

Menurutnya, selama ini dengan sudah adanya SK kepada PT Dhirga Surya, itu sudah menjadikan kekuatan atau uluran tangan untuk mencapai planning tersebut.

Baca Juga: Puan Maharani Tegas: Corona Serang Gak Pandang Bulu, Negara Harus Hadir! Lawan!

"Pemprovsu sudah mengeluarkan uluran tangan namun bagaimana BUMD ini bisa mensikapinya, seperti contohnya bagaimana sebagai tercantum di Perda yang ada di tahun 2014, sudah jelas bahwa ada penyertaan modal kemudian kita juga sudah ada hubungan dengan melakukan kerjasama dengan pihak lainnya," katanya.

Kendati begitu, di samping itu sebenarnya ada yang lebih potensial lagi tanpa harus menunggu dari Pemprovsu sendiri. Dhirga Surya tidak ingin sebagai satu lembaga yang disiapkan hanya untuk menunggu suapan-suapan dari Pemprovsu.

Baca Juga: Dekati Rp16.000, Perfoma Rupiah Terhadap Dolar AS Paling Anjlok Se-ASEAN di Awal Tahun 2020

"Prinsip saya adalah sangat berharap jika memang tidak diberi kesempatan untuk permodalan yang ada, bukalah kesempatan untuk kita bisa menggunakan dengan dana pihak ketiga, disini bukan kita mau melepaskan akan tetapi lakukanlah, sebenarnya seperti perusahaan yang layaknya," ujarnya.

Untuk anggaran pertahun saat ini pihaknya punya program di lima mess dan juga mempunyai dua program, yaitu plan A yang digunakan untuk membangun satu buah hotel yang menyediakan ruang pertemuan untuk bisnis, pesta dan serbaguna.

"Kemudian plan B untuk membuat mess, maupun hotel dan ini anggaranya sebesar Rp220 milyar, ini merupakan peluang besar karena apa? Dari itu kita berharap diberi kesempatan untuk bisa mengunakannya," katanya.

Baca Juga: Salut! Miliarder Abramovich Bikin Hotel Chelsea Gratis untuk Staf Rumah Sakit Selama Krisis Corona

Sehingga pihaknya sangat terfokus di tahun 2020 adalah pembangunan mess karena perencanaan yang tersusun mulai dari awal itu perlu waktu 6 sampai 7 bulan. Sebab pihaknya tak ingin terjadi seperti terjadi ditempat lain seperti pembangunan sudah hampir jadi namun amdalnya belum diurus dan itu jadi malu.

"Jadi dalam planning-planning pembangunan kita memang harus fokus dan kerja yang baik, sebab kita perusahaan Pemprovsu harus lebih baik, masak kita BUMD tapi kita sendiri yang tidak patuh pada aturan,sehingga dengan acara inilah kita sangat butuh dukungan dengan melibatkan beberapa stackholder terkait," pungkasnya. (khairunnisak lubis)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: