Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Borong Avigan dan Choloroquine, Ternyata Obat Ini Juga Bisa Stop Corona Lho Pak

Jokowi Borong Avigan dan Choloroquine, Ternyata Obat Ini Juga Bisa Stop Corona Lho Pak Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah terus berupaya melakukan antisipasi dan strategis untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di Tanah Air. Upaya itu di antaranya membuat kebijakan social distancerapid test atau tes Covid-19 secara massif hingga rencana impor obat mujarab.

 

Ada beberapa obat yang diyakini mampu menghentikan penyebaran Corona di Indonesia dan sudah terbukti di sejumlah negara pandemik Corona, di antaranya Avigan, Chlorofiguine dan Arbidol.

 

"Selain import obat Avigan dan Chloroquine, Arbidol sangat layak dipertimbangkan oleh Bapak Presiden Jokowi," kata Anggota DPR RI Fraksi PKB, Marwan Jafar di Jakarta, Minggu (22/3/2020).

 

Baca Juga: Alhamdulillah, Besok Berton-ton Obat dari China Mendarat di Halim

 

Dia mengatakan, argumentasinya berdasarkan referensi tingkat efektivitas penggunaan obat tersebut di berbagai negara dalam mengatasi Covid-19.

 

Menurutnya, selama ini ada berbagai obat generik (active pharmaceutical ingredients) yang dinilai paling banyak digunakan di negara-negara yang berhasil melakukan containment dan mengatasi wabah Covid-19, yaitu: Lopinavir/Ritonavir (al merk dagang Aluvia), Favipiravir (al merk dagang Avigan) dan Umifenovir (al merk dagang Arbidol). "Dari referensi dan sumber yang terpercaya di Wuhan, China, ternyata tingkat efektivitas Arbidol yang paling tinggi," kata Marwan.

 

Baca Juga: Jangan Diborong, Chloroquine Bukan Obat Pencegahan Corona!

 

Oleh karena itu, dia mendorong kebijakan Jokowi untuk impor obat mujarab tersebut. Selain itu, kata dia, sejumlah BUMN Farmasi seperti Biofarma, Indofarma dan Kimia Farma segera mengimpor obat yang berdasar referensi terpercaya juga sudah digunakan oleh sejumlah negara dengan tingkat kematian nol bagi pasien positif Covid-19, seperti Rusia, Uni Emirat Arab, Peru dan Slovakia. "Mereka bisa menahan atau mengatasi wabah Covid-19 secara signifikan dengan obat (Arbidol-red) tersebut," kata Marwan.

 

Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) ini menambahkan, obat umifenovir dengan merek dagang antara lain Arbidol, dikenal untuk antivirus influenza dan tingkat efektivitasnya paling tinggi. "Hemat saya, BUMN Farmasi kita segera mengimpor obat-obatan tersebut untuk bantu menenangkan warga masyarakat Indonesia saat ini", katanya.

 

Selain itu, Marwan juga usulkan alternatif solusi lain, yakni BUMN Farmasi membeli lisensi obat tersebut untuk diproduksi di Indonesia, walaupun itu membutuhkan waktu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: