Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penderita Corona Paling Banyak di Daerah Kekuasaan Bang Anies, Kedua Wilayah Kang Emil

Penderita Corona Paling Banyak di Daerah Kekuasaan Bang Anies, Kedua Wilayah Kang Emil Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Daerah Ibu Kota Jakarta masih menempati urutan pertama kasus virus corona atau covid-19 terbanyak di Indonesia, per 22 Maret 2020. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah kasus positif corona di Jakarta per hari ini mencapai 307 kasus.

 

Kasus corona di Jakarta bertambah 40 kasus dari yang sebelumnya atau pada Sabtu, 21 Maret 2020, berjumlah 267. Total, hingga hari ini ada 307 kasus corona di Jakarta.

 

Adapun, pasien positif di Jakarta yang sembuh dari virus corona per hari ini bertambah lima orang dari sebelumnya berjumlah 17. Total, pasien corona di Jakarta yang sembuh ada 22 orang per hari ini.

 

Baca Juga: Sebaran 450 Pasien Corona Dirilis, Wilayah Anies Mendominasi 59%

 

Namun, ada juga penambahan pasien meninggal per hari ini. Pasien Covid-19 di Jakarta yang meninggal bertambah enam orang dari yang sebelumnya 23. Total, pasien di Jakarta yang meninggal dunia akibat terjangkit virus corona berjumlah 29 orang.

 

Baca Juga: Corona Makin Ganas, di Wilayah Mas Anies 23 Orang Meninggal

 

Sedangkan di urutan kedua, daerah dengan laporan kasus Covid-19 terbanyak yakni ada di Jawa Barat (Jabar). Hingga hari ini, ada 59 kasus corona di Jawa Barat dengan total yang sembuh lima orang dan yang meninggal berjumlah sembilan orang.

 

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto menjelaskan, penderita infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia hingga saat ini telah menyentuh angka 514 orang. Sementara korban meninggal dunia sudah mencapai 48 orang.

 

"Penambahan kasus positif mencapai 64 orang, sedangkan untuk korban meninggal bertambah 10 orang berdasarkan pemantauan hingga pukul 12.00 siang," kata Achmad.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: