Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Semua Bisa, Rapid Test Hanya untuk Kelompok Tertentu!

Tak Semua Bisa, Rapid Test Hanya untuk Kelompok Tertentu! Kredit Foto: Reuters/CNS Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara pemerintah khusus penanganan corona, Achmad Yurianto, menjelaskan rapid test atau uji cepat klinis diperuntukkan bagi masyarakat yang mendapatkan prioritas terlebih dulu. Masyarakat yang dimaksud yakni memeriksa bagi kelompok-kelompok yang paling berisiko atau pernah kontak dengan pasien positif Covid-19

 

"Melakukan screening test pemeriksaan secara massal pada kelompok-kelompok berisiko, sebagai contoh manakala ada kasus positif yang dirawat di rumah sakit, kami akan melakukan penelusuran terhadap keluarganya dan seluruh keluarganya akan dilakukan screening test," ujar Yurianto, Minggu 22 Maret 2020.

 

Baca Juga: Sudah Mendarat Ratusan Ribu Tes Kit Corona Siap Didistribusikan

 

Dia memaparkan, tes juga akan berlaku bagi lingkungan lain terhadap pasien positif yang pernah berkontak. Misalkan, rekan-kerja atau di luar lingkungan keluarga.

 

Dengan penelusuran atau melacak kontak-kontak yang pernah berhubungan dengan pasien positif maka memudahkan pencegahan penularan.

 

"Saya tidak segan-segan mengingatkan kembali tentang bagaimana social distancing atau menjaga jarak pada saat melaksanakan kegiatan sosial bersama yang lainnya," tuturnya.

 

Baca Juga: China Sumbang Ratusan Ribu Tes Kit Corona, Sayangnya Bukan ke Indonesia

 

Sebelumnya diberitakan, pesawat angkut Hercules milik TNI Angkatan Udara disebut sudah mendarat di Indonesia. Pesawat tersebut sebelumnya berangkat ke China untuk mengangkut alat medis yang ditujukan penanganan virus corona di Tanah Air.

 

Yurianto memaparkan, pesawat tersebut tengah transit di Pulau Natuna sebelum berangkat lagi ke Jakarta. Salah satu yang penting dibawa adalah alat tes atau test kit untuk menguji secara cepat seseorang yang terinfeksi virus atau tidak.

 

"Dengan 150 ribu test kit, kita akan sebarkan ke seluruh Tanah Air sesuai dengan pengelompokan risiko, faktor risiko di masyarakat atas dasar kasus positif yang kita layani di rumah sakit," tutur Yuri.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: