Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Meluasnya Virus Corona, Ini 6 Negara yang Terapkan Jam Malam

Cegah Meluasnya Virus Corona, Ini 6 Negara yang Terapkan Jam Malam Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Sydney -

Jumlah kasus baru dan kematian akibat virus corona terus meningkat kendati berbagai langkah telah diberlakukan. Upaya alternatif untuk menghambat persebaran virus corona adalah pemberlakuan jam malam seperti yang dilakukan beberapa negara.

Di India lebih dari setengah miliar orang diminta mematuhi jam malam atau lockdown sebagian selama 14 jam.

Baca Juga: Tutup Seluruh Mal, Ibu Kota Filipina Juga Terapkan Jam Malam

"Warga diminta untuk tetap tinggal di rumah dari pukul 07.00 hingga 21.00," kata Perdana Menteri India Narendra Modi.

Kebijakan ini harus dilakukan lantaran India sudah memiliki 315 kasus virus corona. Modi meminta masyarakat untuk menyukseskan jam malam sebagai kekuatan utama untuk memerangi virus corona.

Menariknya, Modi pun meminta masyarakat untuk berdiri di balkon atau dekat jendela untuk bertepuk tangan atau membunyikan bel sebagai bentuk apresiasi bagi pekerja sanitasi dan tim medis.

Sebagai dampak dari pemberlakuan jam malam, sistem perkeretaapian ditutup mulai hari ini untuk mencegah persebaran virus corona yang sudah menyebar di Mumbai, kota paling padat di India. Hanya pekerja pemerintah yang diizinkan bepergian. Padahal 8 juta orang bergantung pada jaringan kereta tersebut setiap hari.

Beberapa negara bagian juga telah memberlakukan shutdown. Rajasthan memerintahkan penutupan kota itu hingga 31 Maret. Empat kota di Gujarat juga menerapkan aturan serupa hingga 25 Maret.

India telah melarang semua orang dari berbagai negara lain masuk ke negara tersebut, termasuk Inggris dan negara Eropa lainnya. India juga sudah membatalkan sebagian besar visa masuk dari negara lain.

Selain India, Kuwait juga memberlakukan jam malam sebagian kemarin sebagai langkah untuk menangani virus corona. Jam malam itu diberlakukan pukul 17.00 hingga 04.00.

"Bagi warga yang melanggar pemberlakuan jam malam akan didenda USD33.000," ungkap Deputi PM Kuwait Anas al-Saleh seperti dilansir Anadolu.

Saleh mengungkapkan, pemberlakuan jam malam merupakan upaya pencegahan terhadap persebaran virus corona. Selain itu Saleh menyatakan kabinet memutuskan untuk memperpanjang penghentian aktivitas pemerintah dan sektor swasta selama dua pekan ke depan.

Yordania juga memberlakukan jam malam sejak pukul 07.00 pada Sabtu lalu. Dimulainya jam malam itu dilakukan dengan membunyikan sirene di Amman, ibu kota Yordania.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: