EDAN!! Penumpang KRL Berjubel Pagi Ini, KCI Niatnya Apa Sih?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Transportasi KRL Commuterline masih dipenuhi para penumpang, Senin (23/3) pagi, meski saat ini Pemprov DKI telah membatasi penggunaan transportasi umum guna mencegah penyebaran virus corona COVID-19.

Diketahui, pembatasan transportasi umum juga berlaku untuk MRT, LRT Jakarta, dan TransJakarta, hingga kereta commuter (KRL).

Atas pembatasan itu maka KRL hanya beroperasi mulai pukul 06.00 sampai 20.00 WIB, dan jumlah perjalanan KRL akan dikurangi sebanyak 276 KRL dari 991 KRL per hari atau sekitar 28 persen.

Baca Juga: Transjakarta, MRT-LRT Terapkan Social Distancing

Baca Juga: Awas Palsu! Ada Situs Web Tawarkan Vaksin Virus Corona

Berdasarkan pantauan di media sosial Twitter, tampak puluhan orang masih berdiri berdesak-desakan di dalam gerbong kereta meski ada pemberlakuan sosial distancing atau jaga jarak.

Salah satu akun Twitter, @diknams menilai kebijakan pembatasan transportasi umum tersebut tidak bisa serta merta dilakukan karena akan mengakibatkan penumpukan penumpang.

"Kondisi commuter line pagi ini! tolong banget siapapun yang membuat kebijakan seperti ini masa mau diulang kembali seperti minggu lalu saya naik transjakarta yg menumpuk?? kiranya kejadian penumpukan seperti ini tidak terjadi lagi bapak-bapak pembuat kebijakan yg terhormat @CommuterLine," cuit @diknams.

Sambung, @adeputu "@CommuterLine kegoblokan TransJakarta diulang sama KCI, niatnya ape sih? Social distancing? Sadar om om di KCI kalau ga semua karyawan dapet privilige utk bisa WFH karena pemerintahnya gak tegas. Malah segala jadwal kereta dikurangin. Ini mah ngebunuh," cuitnya.